Mobvoi baru saja mengumumkan TicWatch Pro 3, jam tangan pintar Wear OS pertama yang menggunakan prosesor unggulan Snapdragon Wear 4100. TicWatch Pro 3 menawarkan desain yang lebih ramping, dan menjanjikan performa yang lebih handal dan baterai yang lebih tahan lama dari model pendahulu TicWatch Pro 2.
Snapdragon Wear 4100 ialah prosesor unggulan Qualcomm yang dirancang untuk jam tangan pintar, menggantikan Snapdragon Wear 3100 yang diluncurkan pertama kali dua tahun lalu. Qualcomm menjelaskan bahwa Snapdragon Wear 4100 menawarkan CPU, GPU, dan memori yang lebih cepat dari model pendahulu. Selain itu, Snapdragon Wear 4100 mengonsumsi daya baterai yang lebih rendah.
Mobvoi menawarkan TicWatch Pro 3 dengan RAM 1 GB, ruang penyimpanan 8 GB, dan baterai 577 mAh. Dalam hal konektivitas, TicWatch Pro 3 hanya menawarkan konfigurasi dengan GPS, tanpa dukungan LTE seperti yang ditawarkan model pendahulu TicWatch Pro LTE.
TicWatch Pro 3 dilengkapi layar ganda 1,4 inci, termasuk layar OLED dan layar berdaya rendah FSTN yang dapat selalu menyala. Mobvoi menempatkan layar FSTN di bagian teratas, dan membuatnya transparan ketika layar OLED sedang digunakan. Pengguna dapat beralih antara kedua layar dengan membalikkan pergelangan tangan.
Mobvoi mengklaim bahwa TicWatch Pro 3 dapat memberi masa penggunaan yang lebih lama dari model pendahulunya, berkat prosesor baru dan baterai yang lebih besar. TicWatch 3 Pro dapat bertahan hingga 72 jam ketika menggunakan mode pintar, atau 45 ketika menggunakan mode Essential yang hanya mengaktifkan layar FSTN dan menonaktifkan hampir semua fitur jam tangan pintar.
Selain itu, Mobvoi memperkenalkan beberapa aplikasi baru untuk TicWatch Pro 3, termasuk TicOxygen untuk mengukur kadar gula dalam darah, TicZen untuk mengukur tingkat stres, dan TicSleep untuk memantau siklus tidur. Aplikasi lainnya termasuk TicHearing, TicBreathe, TicExercise, TicMotion, dan TicHealth.
TicWatch Pro 3 telah tersedia mulai hari ini dengan harga US$299.99. Pemesanan dapat dilakukan melalui Mobvoi.com.