Spotify hari ini mengumumkan kemitraannya dengan Chernin Entertainment, berencana untuk mengembangkan film dan acara TV berdasarkan siaran podcast. Chernin Entertainment, sebagai informasi, merupakan perusahaan produksi di balik film populer Hidden Figures, The Greatest Showman, Ford v Ferrari, dan Oblivion.
Kemitraan ini memungkinkan Chernin Entertainment untuk menggunakan kekayaan intelektual (IP) Spotify sebagai fondasi untuk mengembangkan karya film, acara TV, atau konten video lainnya. Spotify menyebut bahwa perpustakaannya kini terdiri dari lebih dari 250 acara podcast orisinal yang dapat diadaptasi oleh Chernin Entertainment.
“Spotify mengantongi salah satu perpustakaan IP terbesar di dunia, dan perpustakaan tersebut bertambah setiap harinya,” tulis Chernin Entertainment dalam pernyataannya. “Kekayaan konten, ditambah akselerasi suara dan cerita baru, dapat memberikan peluang besar untuk mengubahnya menjadi konten untuk layar lebar.”
Sebelumnya, Spotify dan Chernin Entertainment telah bermitra dengan Pineapple Street Media untuk mengadaptasi acara podcast populer The Clearing menjadi sebuah acara TV. Podcast orisinal lainnya yang telah diadaptasi termasuk Homecoming untuk Amazon Prime Video, The Two Princes untuk HBO Max, dan The Horror of Dolores Roach untuk Prime Video.
Podcast lebih murah dan mudah untuk dikembangkan, kalau dibandingkan dengan tipe media lainnya. Studio, contohnya, dapat menganalisis sejauh mana podcast dapat dikembangkan, dan mengetahui nilainya sebelum memutuskan untuk melakukan produksi dengan biaya yang mahal. Selain itu, popularitas podcast dewasa ini kian meningkat, menjadikannya lebih mudah untuk dipasarkan.
Spotify baru-baru ini tengah berupaya untuk meningkatkan layanan podcast pada platformnya. Selain mengakuisisi Gimlet Media dan bermitra dengan Riot Games untuk menghadirkan konten League of Legends secara eksklusif, Spotify kini sedang menguji dukungannya untuk menghadirkan podcast video.