Electronic Arts akan menutup transaksi mikro pada permainan populer Star Wars: Battlefront II untuk sementara, setelah mendapatkan kritik dari banyak penggemarnya. Dikutip dari GameSpot, penutupan transaksi mikro pada Star Wars: Battlefront II menurunkan saham EA sebesar 2,5%.
Penurunan saham ini melemahkan harga per lembar saham EA ke US$108.82 pada penutupan pasar Jumat lalu. Meski begitu, selama periode tahun ini saham EA naik sebesar 42% dari tahun sebelumnya. EA juga diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar US$5.07 miliar dan keuntungan sebesar US$1.13 miliar pada periode yang sama.
Penutupan transaksi mikro pada Star Wars: Battlefront II hanya bersifat sementara. EA berencana akan membukanya kembali pada masa mendatang. Jika transaksi mikro pada Star Wars: Battlefront II dibuka kembali sebelum tahun fiskal 2018, pendapatan dan keuntungan EA dapat bertambah dari jumlah yang diperkirakan sebelumnya.
Transaksi mikro pada Star Wars: Battlefront II diperkenalkan pertama kali melalui versi beta terbuka permainan yang diluncurkan pada Oktober lalu. Transaksi mikro menawarkan pemain untuk membeli Loot Boxes berisi item untuk membantu memenangkan suatu permainan, membuat permainan bersifat Pay to Win.
Oleh karena itu, adanya transaksi mikro dalam sebuah permainan tidak digemari oleh banyak pemain. Ia dapat membuat suatu permainan menjadi tidak adil, dan hanya akan menguntungkan mereka yang melakukan transaksi.
Transaksi mikro juga dapat menurunkan minat pemain, karena sebagian akan merasa dipaksa untuk menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk dapat bersaing. Permainan juga akan terasa membosankan, mengingat kemampuan bermain tidak lagi menjadi faktor utama untuk memenangkan permainan.