Google baru saja memperbarui fitur AI Mode di Google Search, dengan memperkenalkan kemampuan pencarian multimodal. AI Mode di Google Search kini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan menggunakan gambar melalui integrasi teknologi Google Lens dan model AI Gemini.
Berkat pembaruan ini, AI Mode mampu memahami keseluruhan konteks sebuah gambar, termasuk objek, bahan, warna, bentuk, dan bahkan susunannya. Pengguna cukup mengambil foto atau mengunggah gambar, lalu AI Mode akan memberikan respons komprehensif yang disertai tautan.
Sebagai contoh, apabila pengguna mengambil foto rak buku, AI Mode dapat mengidentifikasi judul buku, memberi rekomendasi buku serupa, dan menjawab pertanyaan terkait. Fitur ini, pada intinya, memperkaya pengalaman pencarian dengan memberikan informasi yang lebih kaya dan terperinci.
Teknologi pencarian multimodal yang ditawarkan AI Mode memanfaatkan teknik fan-out yang memungkinkannya menghasilkan beberapa kueri dari satu gambar. Ini memungkinkan AI Mode memberikan informasi yang lebih mendalam dan relevan secara kontekstual.
Pembaruan ini telah tersedia mulai hari ini melalui aplikasi Google untuk perangkat Android dan iOS. Mulanya dirilis untuk pengguna Google One AI Premium melalui Google Labs, AI Mode kini dapat diakses oleh semua pengguna di Amerika Serikat, belum di Indonesia.
Pembaruan ini menempatkan Google Search sebagai pesaing bagi alat pencarian berbasis AI lainnya, seperti Perplexity dan ChatGPT Search. Beberapa waktu lalu, Microsoft menghadirkan Copilot Search di Bing untuk memberikan hasil pencarian dari AI generatif.
AI Mode di Google Search menyajikan ringkasan yang dihasilkan AI berdasarkan indeks pencarian Google, memberikan alternatif dalam pencarian informasi. Dengan kemampuan multimodal, AI Mode diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pencarian yang lebih kompleks dan beragam.