Valve memperkenalkan Steam Play versi terbaru, membawa peningkatan kompatibilitas yang memungkinkan pengguna untuk memainkan permainan Windows pada Linux. Kemampuan ini terwujud berkat Proton, sebuah distribusi Wine yang telah dimodifikasi dan dikembangkan ulang oleh Valve dan CodeWeavers.
Proton yang telah dimodifikasi membawa beberapa perbaikan khusus untuk Wine yang sering kita temui pada Linux. Salah satu perbaikan yang dibawa termasuk dukungan layar penuh yang lebih baik, kinerja CPU multi-utas yang lebih baik, dukungan pengontrol yang ditingkatkan, dan ketersediaan pustaka Steamworks dan OpenVR yang lebih beragam.
Proton, sebagai informasi, dibangun berdasarkan Vulkan, sebuah API grafis sumber terbuka yang telah lama populer. Vulkan diperuntukkan untuk dapat berjalan pada Windows, Linux, dan macOS. Ia tidak seperti API grafis DirectX yang hanya dapat dijalankan pada Windows.
Meski Proton telah tersedia untuk macOS, Valve belum mengintegrasikannya pada Steam Play untuk macOS. Untuk saat ini, tidak ada banyak permainan yang telah didukung Steam Play dengan Proton, termasuk:
Beat Saber | Bejeweled 2 Deluxe | Doki Doki Literature Club! |
DOOM | DOOM II: Hell on Earth | DOOM VFR |
Fallout Shelter | FATE | FINAL FANTASY VI |
Geometry Dash | Google Earth VR | Into The Breach |
Magic: The Gathering – Duels of the Planeswalkers 2012 | Magic: The Gathering – Duels of the Planeswalkers 2013 | Mount & Blade |
Mount & Blade: With Fire & Sword | NieR: Automata | PAYDAY: The Heist |
QUAKE | S.T.A.L.K.E.R.: Shadow of Chernobyl | Star Wars: Battlefront 2 |
Tekken 7 | The Last Remnant | Tropico 4 |
Ultimate Doom | Warhammer® 40,000: Dawn of War® – Dark Crusade | Warhammer® 40,000: Dawn of War® – Soulstorm |
Steam Play diperkenalkan pertama kali pada 2010 lalu, dan sejak itu menawarkan akses untuk bermain permainan lintas platform melalui pembelian tunggal. Steam Play memungkinkan pengguna untuk menggunakan satu lisensi permainan untuk dapat bermain permainan pada platform yang didukung, termasuk Windows, Linux, dan macOS.