Amazon meluncurkan layanan baru bernama Kindle Translate, sebuah alat terjemahan berbasis kecerdasan buatan yang kini tersedia dalam versi beta bagi sejumlah penulis di platform Kindle Direct Publishing (KDP).
Layanan Kindle Translate memungkinkan buku elektronik untuk diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dengan lebih mudah dan praktis, khususnya dari dan ke Bahasa Inggris, Spanyol, serta dari Jerman ke Inggris.
Selain itu, peluncuran Kindle Translate dapat membuka peluang bagi penulis untuk menjangkau pasar internasional, mengingat tidak banyak buku di Amazon saat ini yang tersedia dalam lebih dari satu bahasa.
Dalam tahap beta, Kindle Translate sekarang hanya mendukung terjemahan dua arah antara bahasa Inggris dan Spanyol, serta dari bahasa Jerman ke Inggris. Penulis yang terpilih dapat memilih bahasa sasaran, mengatur harga terjemahan, dan mempublikasikan hasil terjemahannya melalui dasbor KDP.
Amazon menyebut setiap terjemahan yang dihasilkan Kindle Translate menjalani evaluasi akurasi otomatis sebelum dipublikasikan. Kemudian, buku terjemahan tersebut akan diberi label “Kindle Translate” supaya pembaca tahu bahwa versi tersebut merupakan hasil terjemahan AI.
Layanan Kindle Translate hadir sebagai solusi bagai para penulis independen yang ingin menerjemahkan bukunya ke bahasa lain, di mana selama ini dianggap rumit dan mahal. Namun, perlu diketahui bahwa hasil terjemahan AI dapat menghadirkan tantangan terkait gaya penulisan dan nuansa sastra.











