Microsoft baru saja mengumumkan permainan AR Minecraft Earth, yang dikembangkan oleh Mojang. Minecraft Earth mengingatkan saya kepada Pokémon GO, yang meraih popularitas berkat teknologi AR yang dibawanya.
Pokémon GO berhasil meraih lebih dari 20 juta pengguna sejak peluncurannya tiga tahun lalu. Ia memopulerkan teknologi AR yang dapat memberi kesan berbeda dari sekedar bermain permainan biasa.
Teknologi AR memang dapat menarik banyak perhatian, apalagi jika dipasangkan dengan permainan populer seperti Minecraft, yang saat ini telah memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif. Jika dikembangkan dengan baik, saya rasa Minecraft Earth akan menjadi permainan AR yang lebih populer dari Pokémon GO.
Microsoft membagikan pratinjau Minecraft Earth melalui cuplikan video berikut:
Seperti Pokémon GO, mekanisme permainan Minecraft Earth melibatkan benda di dunia nyata. Minecraft Earth juga akan mengusung inti permainan yang sema seperti yang ditawarkan Minecraft, namun dengan sedikit perbedaan dan mode permainan yang lebih banyak.
Minecraft Earth akan menggunakan peta dunia sebagai peta permainan, yang diambil berdasarkan peta yang disediakan oleh OpenStreetMap, seperti diwartakan The Verge. “Kami telah merangkul peta dari seluruh penjuru dunia, dan mengadopsinya untuk Minecraft,” ungkap Torfi Olafsson, direktur permainan Minecraft Earth, kepada The Verge.
Minecraft Earth akan tersedia secara gratis untuk iOS dan Android. Microsoft akan membuka akses beta tertutup pada pertengahan tahun nanti. Pengguna, yang ingin memainkan Minecraft Earth lebih awal, dapat mendaftar melalui halaman berikut.
Pengguna memerlukan ponsel yang menjalankan setidaknya Android 7.0 Nougat, dan memiliki akun Microsoft atau Xbox Live untuk mendaftar program beta tertutup. Pengguna yang terdaftar akan mendapatkan skin gratis yang nantinya dapat digunakan dalam permainan.