BBC dilaporkan sedang mengembangkan produk asisten suara, yang akan dipanggil Beeb, menurut The Guardian. Stasiun televisi dan radio dari Britania tersebut akan meluncurkan Beeb mulai tahun depan.
Produk asisten suara kian populer, namun bukan berarti kebutuhan semua pengguna telah terpenuhi. Mayoritas asisten suara hingga kini masih kesulitan dalam memahami suatu aksen tertentu, terutama pengguna Britania yang memiliki aksen Inggris yang kental.
Beeb diharapkan mampu memahami pengguna Britania dengan aksen-aksen lokal Inggris. BBC melatih AI yang digunakan Beeb melalui bantuan karyawannya yang berasal dari seluruh penjuru negara untuk memperoleh sampel data suara.
BBC dilaporkan tidak akan memadukan Beeb dengan produk perangkat keras asisten suara. BBC, melainkan, akan mengintegrasikan Beeb dengan situs web BBC dan aplikasi iPlayer. BBC juga akan menawarkan perangkat lunak bagi pabrikan yang ingin memasang Beeb pada ponsel buatannya.
BBC juga ingin bereksperimen dengan program, fitur, dan pengalaman baru tanpa perlu meminta persetujuan orang lain untuk mengembangkannya. BBC sebelumnya telah menarik keluar stasiun radionya dari TuneIn karena tidak diberi akses terhadap data pendengaran radio pengguna untuk mengembangkan programnya.
Juru bicara BBC menambahkan bahwa pengguna telah mengenal dan percaya terhadap BBC, menunjukkan kepercayaan dirinya untuk menghadirkan asisten suara yang menghargai privasi pengguna. Amazon, Apple, Google, dan Microsoft juga pernah demikian, sebelum ditemui membayar kontraktor untuk membuat transkrip dari rekaman suara pengguna.