Twitter sedang menguji fitur untuk membatasi balasan pada sebuah twit. Twitter menjelaskan bahwa sedang menawarkan fitur tersebut untuk sebagian kecil penggunanya, dan kemungkinan akan meluncurkannya secara global setelah mendapatkan umpan balik positif.
Dengan fitur ini, pengguna dapat membatasi siapa saja yang dapat memberikan balasan pada sebuah twit yang dikirim. Opsi batasan yang dapat diberikan mencakup untuk semua pengguna, pengikut, atau pengguna lain yang disebutkan pada twit terkait.
https://twitter.com/Twitter/status/1263145271946551300?s=20
Twitter akan menampilkan opsi untuk membatasi balasan pada sebuah twit ketika pengguna sedang menulisnya. Twitter akan melabeli twit tersebut, sehingga pengguna lain dapat mengetahui sebelum membukanya untuk memberikan balasan.
Fitur pembatas balasan tidak akan memengaruhi visibilitas twit, karena semua twit akan tetap dapat dilihat oleh semua pengguna, kecuali twit dari akun yang dilindungi. Fitur pembatas balasan juga tidak akan memengaruhi fungsi suka dan retweet, melainkan hanya akan membatasi siapa saja yang dapat memberikan balasan.
Fitur pembatas balasan twit, menurut saya, dapat memberikan manfaat, terutama bagi pengguna yang ingin menghindari makian, pelecehan, dan akun troll yang sering kita temui di Twitter. Fitur pembatas balasan twit juga memungkinkan pengguna untuk memulai percakapan atau berdiskusi dengan orang-orang terpilih, yang dapat membuatnya menjadi lebih berarti.
Fitur pembatas balasan twit untuk saat ini hanya tersedia bagi pengguna yang terpilih sebagai bagian dari uji coba. Pengguna terpilih dapat mengaksesnya menggunakan semua platform, termasuk Twitter untuk web, iOS, dan Android.
Twitter sebelumnya telah memperkenalkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan fungsi percakapan pada platformnya. Salah satunya termasuk fitur untuk menyembunyikan balasan pada sebuah twit, yang dapat mengarahkan percakapan ke diskusi yang lebih sehat.