Microsoft secara resmi mengumumkan jika telah menjadikan aplikasi ‘Calculator’ di Windows sebagai perangkat lunak sumber terbuka. Dengan ini, siapa pun dapat melihat, dan berkontribusi untuk melakukan perubahan terhadap kode sumber dari aplikasi tersebut untuk meningkatkan kinerjanya.
Lisensi yang digunakan Microsoft ialah Lisensi MIT, yang merupakan lisensi permisif untuk perangkat lunak bebas. Selain Calculator, perangkat lunak dari Windows lainnya yang telah menggunakan lisensi ini termasuk .Net Core, Visual Studio Code, dan juga MS-DOS. Sebagai lisensi permisif, ia membatasi penggunaan kembali terhadap perangkat lunak yang dimaksud dengan sangat terbatas.

Dengan lisensi ini, Microsoft ingin berkolaborasi dengan para pengembang untuk mengembangkan Calculator, termasuk untuk pembuatan dan pengimplementasian fitur-fitur baru di kemudian hari. Namun, Microsoft tetap memiliki kendali, dan berhak mengevaluasi prototipe dari fitur baru tersebut sebelum dirilis. Pengguna dapat mengakses kode sumbernya melalui GitHub, jika tertarik untuk berkontribusi.
Sebelumnya, Microsoft juga telah membuat aplikasi orisinil dari File Manager, yang dirilis pada tahun 90-an silam, menjadi perangkat lunak sumber terbuka untuk membuatnya dapat berjalan di Windows 10. Selain itu, Microsoft juga telah membuat 60,000 paten yang dimiliki menjadi sumber terbuka guna membantu dan mendukung pengembangan Linux.
Dengan menjadikan Calculator sebagai perangkat lunak sumber terbuka, Microsoft ingin memperkanalkan teknologi pengembangan yang digunakannya, seperti XAML, Universal Windows Platform, dan Azure Pipelines, kepada para pengembang.
Diperbarui 29/11/2019: Penyesuaian gambar unggulan.