Google kembali menggebrak dunia teknologi dengan memperkenalkan dua fitur terbaru untuk asisten AI (kecerdasan buatan) mereka, Gemini: Canvas dan Audio Overview. Kedua fitur ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dan kreativitas pengguna dalam berinteraksi dengan kecerdasan buatan.
Canvas adalah ruang kerja interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyempurnakan dokumen serta kode dalam waktu nyata. Dengan Canvas, pengguna dapat membuat draf awal dan kemudian bekerja sama dengan Gemini untuk mengedit bagian tertentu, menyesuaikan nada, atau memformat ulang konten sesuai kebutuhan. Untuk proyek pemrograman, Canvas menyediakan pratinjau langsung di samping kode, sehingga pengguna dapat melihat perubahan secara instan saat melakukan penyuntingan.
Sementara itu, Audio Overview mengubah materi tertulis, seperti dokumen atau salindia, menjadi diskusi bergaya podcast antara dua pembicara kecerdasan buatan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan ringkasan konten mereka dalam format audio yang menarik. Audio Overview sebelumnya tersedia di NotebookLM dan kini diintegrasikan ke dalam Gemini untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan untuk pengguna.
Dengan diperkenalkannya Canvas dan Audio Overview, Google menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam teknologi kecerdasan buatan. Fitur-fitur ini tidak hanya mempermudah kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan, tetapi juga membuka peluang baru dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi, menjadikan proses dan pekerjaan yang melibatkan kreativitas lebih efisien dan menyenangkan.
Kedua fitur ini telah diluncurkan secara global dan tersedia untuk semua pengguna Gemini dan Gemini Advanced. Meskipun saat ini Audio Overview hanya tersedia dalam bahasa Inggris, Google berencana untuk mendukung lebih banyak bahasa di masa mendatang.
Dengan langkah ini, Google tidak hanya memperkaya ekosistem kecerdasan buatan mereka, tetapi juga menetapkan standar baru dalam kolaborasi dan kreativitas digital. Pengguna di seluruh dunia kini memiliki alat yang canggih untuk mewujudkan ide-ide mereka dengan bantuan kecerdasan buatan, membuat batas antara teknologi dan kreativitas semakin tipis.