Setelah perilisannya ditunda akibat masalah kualitas komponen, Google akhirnya mengumumkan bahwa ponsel kelas menengah terbarunya, Pixel 9a akan tersedia di AS, Kanada, dan Inggris pada 10 April 2025.
Peluncuran di Eropa dilakukan pada 14 April 2025, sementara pengguna di Australia, India, Singapura, Taiwan, dan Malaysia akan dapat mulai memesannya pada 16 April 2025. Di sisi lain, Google menyebut perilisan Pixel 9a di Jepang akan dilakukan dalam waktu dekat, tanpa menyebut tanggal pastinya.
Pixel 9a, yang dibanderol dengan harga US$499, membawa layar OLED sebesar 6,3 inci dan desain belakang datar yang memperbarui estetika seri Pixel. Ditenagai cip Tensor G4, Pixel 9a menjanjikan kinerja yang lebih baik dibanding ponsel seri A pendahulunya.
Sistem kamera Pixel 9a terdiri dari lensa utama 48 MP dan lensa ultrawide 13 MP, memungkinkan pengguna mengambil foto berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi. Selain itu, Pixel 9a dilengkapi dengan kamera depan 13 MP untuk mendukung kebutuhan swafoto dan panggilan video.
Baterai berkapasitas 5.100 mAh pada Pixel 9a memberi daya tahan sepanjang hari, bahkan dengan penggunaan intensif. Kapasitas baterai tersebut merupakan yang terbesar yang pernah ditawarkan Google untuk ponsel seri Pixel-nya.
Dari segi perangkat lunak, Google menjanjikan dukungan pembaruan dan keamanan hingga tujuh tahun. Selain itu, meski mendukung Google Gemini, Pixel 9a menjalankan versi terbatas yang tidak menyertakan beberapa fitur seperti Pixel Screenshots dan Call Notes, tidak seperti ponsel unggulan Pixel.
Penundaan peluncuran Pixel 9a disebabkan oleh masalah kualitas komponen, seperti dikutip dari The Verge, yang memengaruhi sejumlah kecil ponsel. Google memilih untuk menunda perilisannya guna memastikan standar kualitas yang tinggi bagi konsumen.
Membawa spesifikasi unggul dan harga terjangkau, Pixel 9a dapat menjadi pilihan menarik di pasar ponsel kelas menengah. Meskipun begitu, keterbatasan ketersediannya di berbagai negara, termasuk Indonesia, menimbulkan kekecewaan bagi banyak pengguna.