GitHub Copilot, asisten pengodean berbasis kecerdasan buatan (AI) dari GitHub, menerima pembaruan signifikan dengan diperkenalkannya Agent Mode. Fitur tersebut memungkinkan Copilot untuk mengiterasi kode secara mandiri, mengenali, dan memperbaiki kesalahan secara otomatis, serta menyarankan perintah terminal yang relevan.
Agent Mode memungkinkan Copilot untuk menyelesaikan permintaan pengguna dengan mengidentifikasi dan melaksanakan tugas tambahan yang diperlukan, bahkan yang tidak secara eksplisit disebutkan. Selain itu, Copilot dapat menganalisis kesalahan tempo kerja (runtime) dan menawarkan solusi perbaikan secara otomatis.
Selain Agent Mode, GitHub mengumumkan ketersediaan Copilot Edits, fitur yang memungkinkan pengembang untuk menentukan serangkaian berkas untuk diedit, dan menggunakan perintah bahasa untuk meminta Copilot melakukan perubahan atas kode mereka secara langsung.
Guna mendukung pembaruan-pembaruan tersebut, GitHub Copilot kini ditenagai berbagai model AI terkemuka, yang mencakup Google Gemini 2.0 Flash dan OpenAI o3-mini. Pengguna yang tergabung dalam organisasi, akun administrator dapat memilih model AI yang paling sesuai untuk digunakan.
Selain Agent Mode dan Copilot Edits, GitHub memperkenalkan Project Padawan, sebuah inisiatif untuk mengembangkan agen otonom yang dapat menangani tugas pengodean secara mandiri atas arahan pengembang. Tujuannya memungkinkan pengembang untuk menyampaikan masalah pengodean ke Copilot, lalu membiarkan AI untuk menyelesaikannya secara otomatis.
Serangkaian pembaruan yang diperkenalkan GitHub Copilot diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengembang dalam proses pengembangan perangkat lunak mereka.