Meta mengumumkan peluncuran perluasan Teen Accounts untuk Facebook dan Messenger. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna remaja, dengan membatasi kontak yang tidak diinginkan dan paparan terhadap konten yang tidak pantas, yang dirancang untuk memberikan kontrol lebih kepada orang tua atas aktivitas daring anak-anak mereka.
Teen Accounts pertama kali diperkenalkan di Instagram pada September 2024, di mana akun remaja secara otomatis diatur ke mode privat, membatasi interaksi dengan orang asing, dan mengurangi paparan terhadap konten sensitif. Dengan perluasan ini, pengguna remaja di Facebook dan Messenger akan menerima perlindungan serupa.
Selain itu, Meta menambahkan pembatasan baru di Instagram. Remaja di bawah usia 16 tahun kini memerlukan izin orang tua untuk melakukan siaran langsung (lives streaming), dan untuk menonaktifkan fitur yang secara otomatis mengaburkan gambar yang dicurigai mengandung unsur ketelanjangan dalam pesan langsung.
Fitur lainnya yang ditawarkan mencakup pengingat waktu layar setelah penggunaan aplikasi selama 60 menit, dan mode senyap pada malam hari untuk mendorong kebiasaan penggunaan yang lebih sehat di kalangan pengguna remaja di era yang serba cepat ini.
Peluncuran Teen Accounts di Facebook dan Messenger dimulai di AS, Inggris, Australia, dan Kanada, dengan rencana ekspansi ke negara lain dalam beberapa bulan mendatang. Meta melaporkan, sejak diperkenalkannya Teen Accounts di Instagram, 97 persen pengguna berusia 13 hingga 15 tahun menggunakan pengaturan bawaan, menunjukkan efektivitas fitur tersebut.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kecemasan terhadap dampak media sosial pada kesehatan mental remaja. Meta berharap, dengan memperluas ketersediaan fitur keamanan ini, mereka dapat memberikan lingkungan daring yang lebih aman bagi pengguna remaja.
