Nike memperkenalkan proyek terbarunya Project Amplify, sebuah sistem sepatu bermotor pertama di dunia yang dirancang secara khusus untuk membantu pengguna berjalan ataupun berlari dengan lebih ringan dan lebih jauh. Project Ampilfy dikembangkan bersama perusahaan robotik Dephy.
Project Amplify dirancang bukan untuk atlet elite, melainkan bagi pengguna umum yang biasanya berjalan atau berlari dengan kecepatan sekitar 10–12 menit per mil, atau sekitar 6–7 menit per kilometer. Nike menyebut perangkat ini dapat diibaratkan seperti sepeda elektrik, namun untuk kaki.
Project Amplify mencakup sistem motor ringan, sabuk penggerak, dan baterai isi ulang yang tertanam dengan desain ramping, dipasang pada bagian betis atau pergelangan kaki dan terhubung ke sepatu berbahan lempeng karbon. Nike mengklaim teknologi ini mampu memberikan dorongan kinetik yang menyesuaikan dengan langkah pengguna dalam waktu nyata.
Nike menjelaskan bahwa sistem ini telah diuji dengan lebih dari 400 peserta, dan telah menempuh puluhan juta langkah, namun hingga kini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk publik. Nike berencana meluncurkan versi komersialnya dalam beberapa tahun mendatang.
Walaupun Project Amplify menawarkan peningkatan performa, seperti mempercepat kecepatan lari, banyak tantangan seperti kenyamanan, daya tahan baterai, dan harga jual masih menjadi pertanyaan. Bagi pengguna awam, perangkat ini mungkin menawarkan pengalaman baru, namun bagi sebagian orang, konsep sepatu bermotor masih terasa futuristik.
Project Amplify merupakan bagian dari langkan Nike untuk menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin inovasi di industri olahraga. Selain Project Amplify, kini Nike sedang mengerjakan proyek lain, seperti sepatu Mind berbasis neurosains dan pakaian olahraga berteknologi pendingin.
