OpenAI resmi memperkenalkan fitur Company Knowledge untuk ChatGPT, yang memungkinkan pengguna dari segmen Business, Enterprise, dan Education mengakses data internal perusahaan atau organisasi dari aplikasi seperti Slack, Google Drive, SharePoint, dan GitHub, langsung melalui ChatGPT.
OpenAI menyebut bahwa Company Knowledge ditenagai oleh GPT-5, yang dilatih khusus untuk mengakses dan menalar data internal organisasi. Pengguna bisa, misalnya, meminta ChatGPT untuk membuat taklimat berdasarkan pesan Slack, pos-el, atau dokumen Google, lalu ChatGPT akan menyertakan sitasi atau rujukan langsung ke sumber data yang diambil.
Selain itu, Company Knowledge memungkinkan pertanyaan yang sifatnya ambigu atau kompleks, seperti “apa target perusahaan untuk tahun depan?” dan ChatGPT akan melakukan pencarian lintas sumber, kemudian berbagi informasi yang relevan, dengan opsi filter waktu apabila diperlukan.
Untuk membuatnya lebih konsisten dan akurat, OpenAI menegaskan bahwa saat Company Knowledge aktif, ChatGPT tidak akan melakukan pencarian di web atau membuat grafik dan gambar. Pembatasan tersebut ditujukan untuk menjaga fokus ke datar internal perusahaan atau organisasi.
OpenAI menyebut bahwa Company Knowledge merupakan evolusi dari integrasi aplikasi yang sebelumnya ditawarkan, seperti integrasi Slack dan Google Drive, yang telah hadir dalam versi beta sejak Juni 2025. Company Knowledge dihaprakan dapat memberi pengalaman yang lebih komprehensif.
Dari sudut bisnis, Company Knowledge menandai bahwa ChatGPT mulai beralih dari alat komunikasi ke alat produktivitas yang lebih mendalam. Hal ini juga mencerminkan tren di industri AI di mana alat semakin diarahkan ke penggunaan bisnis dan pendidikan, bukan hanya untuk konsumen umum.
Meski demikian, perlu adanya kepercayaan dari perusahaan atas keamanan data dan izin akses sistem eksternal. Selain itu, perusahaan atau organisasi perlu memastikan bahwa hasil dari ChatGPT benar-benar akurat dan relevan, mengingat data diambil banyak sumber sekaligus.
