TikTok mengumumkan tiga pembaruan yang ditujukan untuk para kreator dalam acara Creator Summit di AS, termasuk alat pengeditan pintar, bantuan pra-produksi berbasis AI, dan peningkatan bagi hasil langganan hingga 90 persen untuk pengguna.
Smart Split merupakan alat berbasis AI yang mampu mengubah video panjang, berdurasi lebih dari satu menit, menjadi beberapa video pendek, yang dilengkapi dengan sulih teks, pemilihan format vertikal, dan transkripsi otomatis. Alat ini sudah tersedia secara global melalui platform TikTok Studio Web.

AI Outline, di sisi lain, merupakan alat berbasis AI untuk membantu kreator dalam tahap pra-produksi. Dengan memasukkan perintah atau memilih topik populer, AI akan membuat kerangka video berupa judul serta ide skrip yang kemudian bisa disesuaikan. AI Outline saat ini diluncurkan bagi kreator berusia 18 tahun ke atas di AS, Kanada, dan beberapa negara terpilih, yang akan diperluas ketersediaannya dalam beberapa minggu ke depan.
Selain alat berbasis AI, TikTok memperbarui model bagi hasil langganan kreator. Kreator yang memenuhi syarat, seperti yang mempunyai minimal 10.000 pengikut, 100.000 tampilan bulanan, dan telah mengunggah tiga video khusus pelanggan, dapat memperoleh hingga 90% dari pendapatan langganan. Sebelumnya, bagi hasil ini berada di sekitar 70%.
TikTok menyebut bahwa semua proses yang melibatkan AI melalui pemeriksaan moderasi agar sesuai dengan pedoman komunitas. Ini penting, mengingat kecanggihan AI dapat menghasilkan rekomendasi yang memerlukan pengawasan tambahan.
Pembaruan ini menunjukkan arah kreatif dan bisnis TikTok yang semakin berpusat pada kreator, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan guna efisiensi produksi, serta insentif finansial yang lebih menarik. Bagi kreator, ini dapat dijadikan kesempatan untuk memperluas jangkauan dan pendapatan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 