Valve mengumumkan tiga perangkat keras baru yang akan diluncurkan pada awal tahun 2026 mendatang, yaitu sebuah perangkat VR bernama Steam Frame, sebuah konsol permainan berbasis SteamOS bernama Steam Machine, dan pengontrol generasi berikutnya yang disebut Steam Controller.
Steam Machine hadir berbentuk kubus, yang disebut memiliki daya lebih dari enam kali lipat dibanding Steam Deck. Konsol ini akan dilengkapi CPU/GPU yang terpisah, porta I/O yang beragam, termasuk DisplayPort 1.4 dan HDMI 2.0, Wi-Fi, dan teknologi pendingin senyap.
Steam Controller generasi baru mempunyai dua bantalan sentuh yang besar, stik analog dengan teknologi TMR, untuk respons yang lebih baik dan keawetan yang tinggi, serta tombol pegangan tambahan dan dukungan Gyro.
Sementara itu, Steam Frame merupakan perangkat jemala VR yang menawarkan panel LCD 2160×2160 piksel, laju penyegaran hingga 120 Hz (dan mode eksperimental 144 Hz), dan teknologi aliran nirkabel melalui adaptor 6 GHz yang disertakan untuk dihubungkan ke PC. Steam Frame menjalankan SteamOS berbasis ARM dengan dukungan untuk permainan non-VR.
Valve belum mengumumkan harga resmi untuk ketiga perangkat tersebut, namun menyebut bahwa Steam Frame akan dijual dengan harga di bawah harga Valve Index, dan perangkat tersebut akan tersedia di semua wilayah yang mendukung Steam Deck saat ini.
Peluncuran ketiga perangkat tersebut menuntun Valve untuk berkomitmen memperluas ekosistem perangkat kerasnya, tidak hanya fokus pada Steam Desk seperti sebelumnya, sembari terus memanfaatkan platform SteamOS guna mendukung permainan PC dan layanan aliran permainan.












