Google menghadirkan serangkaian fitur belanja berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengguna di Amerika Serikat, yang mencakup pencarian produk melalui percakapan, pembelian otomatis, dan bahkan panggilan ke toko lokal, yang semuanya dapat dilakukan oleh bantuan AI.
Yang pertama yaitu peningkatan pada AI Mode di hasil pencarian Google, yang memungkinkan pengguna menanyakan kebutuhan belanja dengan bahasa alami seperti “baju dengan warna hangat untuk musim kemarau” dan kemudian pengguna menerima daftar produk, gambar, hingga perbandingan pilihan dalam satu antarmuka berdasarkan permintaan tadi.
Kedua, melalui aplikasi Gemini, pengguna dapat memperoleh ide produk lengkap dengan daftar belanja, harga dari berbagai situs, dan tempat untuk membeli, bukan hanya sekadar saran berbentuk teks.
Yang ketiga yaitu fitur Let Google Call yang memungkinkan AI Google melakukan panggilan ke toko lokal atas nama pengguna, untuk menanyakan ketersediaan produk dan harga. Setelah panggilan selesai, pengguna akan menerima ringkasan melalui pos-el atau pesan teks. Google menyebut toko-toko lokal tersebut mempunyai opsi untuk menolak panggilannya.
Keempat dan yang terakhir yaitu fitur Agentic Checkout, yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan produk, warna, ukuran, serta anggaran harga. Saat harga turun ke rentang yang ditentukan, Google akan meminta konfirmasi pengguna untuk membeli secara otomatis melalui Google Pay.
Fitur-fitur tersebut dibangun di atas teknologi Shopping Graph milik Google yang mencakup lebih dari 50 miliar daftar produk dan diperbarui secara rutin, serta teknologi panggilan otomatis Google Duplex yang telah dikembangkan sebelumnya.
Untuk saat ini, Google mengatakan fitur-fitur tersebut terbatas bagi pengguna di Amerika Serikat dan hanya untuk beberapa toko yang didukung. Belum ada pengumuman terkait peluncuran secara global maupun penambahan dukungan untuk lebih banyak toko.












