Dipanggil App Tracking Protection, DuckDuckGo menghadirkan alat baru untuk mengamankan privasi pengguna Android, seperti dilaporkan oleh Wired. App Tracking Protection memungkinkan pengguna Android untuk mencegah aplikasi yang terinstal pada ponsel melacak aktivitas daring pengguna, termasuk ketika berselancar internet, berbelanja, dsb.
Tidak tersedia sebagai aplikasi terpisah, DuckDuckGo menawarkan App Tracking Protection sebagai alat bawaan untuk perambannya untuk Android. Meski begitu, App Tracking Protection akan bekerja untuk keseluruhan ponsel. Dalam pengumumannya, DuckDuckGo mengatakan App Tracking Protection akan memblokir pelacak yang dikenalnya dari perusahaan ataupun aplikasi pihak ketiga yang terinstal pada ponsel.
We’re excited to announce App Tracking Protection for Android is now in beta, a new feature in our app that blocks third-party trackers like Google and Facebook lurking in other apps.
Join the waitlist today!https://t.co/keCDg6zwls
— DuckDuckGo (@DuckDuckGo) November 18, 2021
Ketika sedang diaktifkan, App Tracking Protection nantinya akan berjalan di latar belakang, melakukan tugasnya untuk mengamankan privasi pengguna. Dari aplikasi peramban DuckDuckGo, pengguna akan dapat melihat dalam waktu nyata daftar pelacak yang telah diblokir, termasuk ke mana informasi pengguna yang dikoleksi pelacak akan dikirim.
App Tracking Protection, secara teknis, akan mengenali aktivitas suatu aplikasi ketika hendak mengirim data ke pelacak pihak ketiga, dan kemudian memblokirnya untuk mencegah aplikasi tersebut mengoleksi dan mencatat informasi pengguna. Selain itu, DuckDuckGo mengatakan bahwa akan terus bekerja untuk mengenali dan melindungi pengguna dari pelacak baru.
DuckDuckGo menegaskan, meskipun alat App Tracking Protection bukanlah sebuah layanan Virtual Private Network (VPN) karena tidak mengarahkan data aplikasi ke server eksternal, ponsel Android pengguna akan menganggapnya demikian. DuckDuckGo mengatakan bahwa itu wajar, karena App Tracking Protection menggunakan sebuah koneksi VPN lokal.
Dari penelitiannya, DuckDuckGo menemukan bahwa 96% dari beberapa aplikasi populer untuk Android memiliki pelacak yang tidak disadari oleh pengguna. Selain itu, DuckDuckGo menemukan bahwa 87% dari aplikasi-aplikasi tersebut mengirim data dan informasi pengguna ke Google, sementara 68% lainnya mengirim ke Facebook.
App Tracking Protection untuk saat ini masih dalam fase beta, namun pengguna Android dapat bergabung ke daftar tunggu untuk mencobanya. Pendaftaran dapat dilakukan langsung dari menu pengaturan aplikasi peramban DuckDuckGo. DuckDuckGo mengatakan bahwa akan secara bertahap menghadirkan App Tracking Protection untuk lebih banyak pengguna setiap minggunya.