Fitbit resmi mengumumkan dua jam tangan pintar dan sebuah perangkat pelacak kebugaran baru, termasuk Sense, Versa 3, dan Inspire 2. Ketiganya dirancang untuk membantu pengguna menjaga dan mengatur pola hidup sehat.
Sense merupakan jam tangan pintar pertama di dunia yang menawarkan sensor Electrodermal Activity (EDA). Sensor EDA dapat membantu pengguna mengelola tingkat stres, yang ditentukan dengan mendeteksi perubahan elektrik dari level keringat pada kulit pengguna. Selain sensor EDA, Fitbit melengkapi Sense dengan beberapa sensor lainnya, termasuk sensor pengukur suhu kulit, sensor pelacak detak jantung, dan sensor pengukur kadar SpO2.
Sensor pengukur suhu kulit yang ditawarkan Sense, menurut Fitbit, dapat mendeteksi tanda awal demam atau awal dimulainya masa menstruasi. Sensor pelacak detak jantungnya, di sisi lain, dapat membantu melacak detak dan variasi detak jantung, mendeteksi tanda-tanda fibrilasi atrium, dan menghitung laju pernapasan dan mengukur kada SpO2.
Sense menawarkan beberapa fitur umum, termasuk penerima GPS, pengeras suara, serta mikrofon untuk memberikan perintah suara untuk asisten suara pintar, seperti Google Assistant dan Alexa. Selain itu, Sense telah dilengkapi dengan lebih dari 20 mode latihan dan dukungan pembayaran nirkontak.
Dalam hal spesifikasi, Sense mengusung layar AMOLED, dengan perlindungan Gorilla Glass 3 dan fitur Always On Mode. Selain itu, Sense ditenagai baterai yang dapat bertahan hingga enam hari dan mendukung pengisian daya cepat, dan bodi yang tahan air dengan kedalaman hingga 50 meter.
Fitbit telah membuka pra-pesan Sense di Amerika Serikat dengan harga mulai US$329.95. Pra-pesan telah dapat dilakukan melalui situs web Fitbit.com dan beberapa toko ritel terpilih. Sense direncanakan meluncur secara global, termasuk di Indonesia, pada akhir September mendatang.
Versa 3, di sisi lain, merupakan pilihan alternatif yang lebih terjangkau, namun tanpa dilengkapi dengan sensor-sensor kelas atas yang ditawarkan Sense. Versa 3, meskipun begitu, menawarkan fungsionalitas jam tangan pintar yang sama.
Seperti Sense, Versa 3 dilengkapi dengan pengeras suara dan mikrofon bawaan untuk melakukan panggilan, mendikte pesan teks, dan mengirim perintah untuk asisten pintar. Selain itu, Versa 3 dilengkapi dengan daftar putar pilihan untuk Deezer, Pandora, dan Spotify, dan mendukung Fitbit Pay untuk melakukan pembayaran nirkontak.
Versa 3 mengusung sensor penerima GPS dan sensor pembaca detak jantung, yang dapat membantu pengguna memantau aktivitas olahraga. Selain itu, telah Fitbit melengkapi Versa 3 dengan rancangan bodi untuk membuatnya tahan air hingga 50 meter, membuatnya dapat digunakan sambil berenang.
Versa 3 mengusung baterai yang dapat bertahan hingga lebih dari enam hari. Menurut Fitbit, pengisian daya Versa 3 selama 12 menit dapat membantunya bertahan hingga seharian penuh. Seperti Sense, Versa 3 memiliki jadwal ketersediaan yang sama, namun dengan harga yang lebih murah, yakni mulai US$229.95.
Berbeda dengan Sense dan Versa 3, Inspire 2 merupakan perangkat pelacak kebugaran. Inspire 2 membawa beberapa fitur menarik, termasuk sensor pelacak detak jantung, lebih dari 20 mode latihan, dan alat pemandu pernapasan. Selain itu, Inspire 2 dilengkapi dengan fitur Active Zone Minutes dan desain yang lebih langsing dan layar yang lebih cerah dari model pendahulu, Inspire.
Inspire 2 dapat menampilkan notifikasi untuk memudahkan pengguna Android dalam mengirim balasan pesan dengan cepat tanpa perlu menjangkau ponsel. Inspire 2 menawarkan baterai yang dapat bertahan hingga 10 hari, menjadikannya perangkat Fitbit dengan daya baterai terlama.
Inspire 2 tersedia dengan harga mulai US$99.95 di AS. Ketersediaannya sama dengan Sense dan Versa 3.