Microsoft hari ini meluncurkan peramban Edge untuk perangkat Android dan iOS. Microsoft merilis Edge untuk ponsel pertama kali dalam versi beta pada Oktober lalu, dan mengharuskan pengguna untuk mendaftar terlebih dahulu agar dapat menggunakannya.
Edge untuk ponsel menawarkan fitur Continue to PC, yang memungkinkan integrasi antara Edge untuk ponsel dan PC, dan memungkinkan pengguna untuk melanjutkan sesi berselancar dari ponsel ke PC, maupun sebaliknya. Fitur ini berguna ketika membuka sebuah situs web yang hanya dapat berfungsi dengan baik pada salah satu platform.
Selain itu, Edge untuk ponsel juga membawa sejumlah fitur penting lainnya yang diperkenalkan pertama kali pada PC. Sayangnya, Microsoft belum menghadirkan fitur sinkronisasi riwayat dan tab, yang menurut saya merupakan kekurangan yang sangat disayangkan, mengingat fungsinya yang dapat membantu aktivitas menjadi lebih produktif dan efisien.
Edge untuk Android dikembangkan berdasarkan mesin Chromium, sedangkan Edge untuk iOS dibangun berdasarkan WebKit. Ini berbeda dengan Edge untuk PC yang dibangun dengan EdgeHTML. Chromium dan WebKit, sebagai informasi, merupakan mesin peramban yang sama-sama dipakai oleh peramban kompetitor Chrome dan Safari.
Edge untuk ponsel telah tersedia mulai hari ini, dan dapat diunduh melalui melalui Play Store dan App Store.