Microsoft hari ini memperkenalkan beberapa peningkatan untuk Windows Subsystem for Linux (WSL). Microsoft akan merilisnya melalui WSL 2, yang akan memperkenalkan dukungan untuk menjalankan aplikasi GUI Linux pada Windows dan dukungan akselerasi GPU.
WSL memungkinkan pengguna untuk menjalankan baris perintah Linux langsung melalui Windows, seperti untuk mengakses SSH, membuka aplikasi, dsb. Microsoft memperkenalkan WSL pertama kali pada Agustus 2016 lalu, dan terus meningkatkannya sesudah itu.
Pengguna sebelumnya memerlukan server X pihak ketiga untuk menjalankan aplikasi Linux menggunakan WSL. Server X pihak ketiga secara singkat digunakan untuk menampung aplikasi di ruang penyimpanan jarak jauh, yang kemudian diteruskan ke PC pengguna melalui jaringan internet.
WSL 2 diharapkan dapat mengatasi kerumitan tersebut. WSL 2 akan memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Linux, lengkap dengan antarmuka grafisnya, tanpa perlu menggunakan server X atau menginstal aplikasi pihak ketiga terlebih dahulu.
Microsoft juga akan mendukung WSL 2 dengan akselerasi GPU. Ini akan memungkinkan perangkat keras PC pengguna untuk menjalankan beban tugas yang berat, termasuk membuka aplikasi yang berat, melakukan komputasi paralel, dan membuat model kecerdasan buatan, dsb.
Peningkatan lainnya yang akan dibawa WSL termasuk proses instalasi yang telah dipermudah. Pengguna Windows Insider kini dapat menjalankan perintah wsl.exe --install
untuk menginstal WSL, yang sebelumnya hanya dapat dilakukan dari Control Panel dengan banyak langkah yang perlu dijalankan.
Dukungan akselerasi GPU dan proses instalasi WSL menggunakan baris perintah wsl.exe --install
akan tersedia dalam waktu dekat untuk pengguna Windows Insiders Fast Ring. Microsoft diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait dukungan untuk menjalankan aplikasi GUI Linux pada akhir tahun.