Konsol portabel Nintendo 3DS telah diskontinu, menurut situs resminya yang telah diperbarui, menunjukkan bahwa produksi telah dihentikan dan menghilangkan opsi untuk membelinya. Halaman penjualan Nintendo 3DS LL, New 2DS LL, dan 2DS masih memungkinkan pembelian, namun mengindikasikan bahwa ketiga konsol sudah tidak diproduksi.
Ini mengakhiri hampir sepuluh tahun perjalanan 3DS sejak pertama kali dirilis pada Maret 2011 lalu, dengan harga peluncuran di bawah US$250. Kala itu, harga tersebut tergolong mahal untuk sebuah konsol portabel yang belum mendukung banyak permainan, dan sebagai konsekuensi, 3DS gagal meraih popularitas.
Keadaan untuk 3DS, meski begitu, membaik dalam beberapa bulan ke depan setelah Nintendo menurunkan harganya ke US$170, dan meluncurkan beberapa permainan, termasuk Super Mario 3D Land and Mario Kart 7, untuk 3DS. Keputusan ini berhasil menarik perhatian banyak pengguna, dan menjadikan 3DS konsol populer seperti yang dikenal saat ini.
Beberapa permainan populer yang telah diluncurkan untuk 3DS termasuk The Legend of Zelda: Ocarina of Time dan Majora’s Mask, Triforce Heroes dan A Link Between Worlds, dan New Super Mario Bros 2. Selain itu, 3DS kebagian beberapa permainan Pokémon baru, termasuk Pokémon X, Y, Ultra Sun, dan Ultra Moon.
3DS menawarkan beberapa peningkatan model, termasuk 3DS XL yang dirilis dengan layar lebih besar pada 2012, 2DS tanpa fitur 3D untuk memangkas harganya pada 2012, dan 2DS XL yang menghadirkan pengeras suara stereo dengan harga lebih murah pada 2017. Nintendo mengklaim bahwa pihaknya telah menjual lebih dari 75 juta konsol 3DS sejak meluncurkannya pertama kali.
Nintendo Switch merupakan konsol portabel yang saat ini sedang diunggulkan Nintendo, dan membawa teknologi dan beberapa permainan yang lebih beragam dan menarik. Sebagai perbandingan, Nintendo telah menjual lebih dari 61 juta unit Switch per Juni lalu, angka yang kemungkinan akan menyalip total penjualan 3DS dalam waktu dekat.