Qualcomm mengumumkan dua SoC terbarunya, Snapdragon 665 dan 730, pada acara AI Day yang diselenggarakan di San Fransisco kemarin. Keduanya dibuat untuk menenagai ponsel kelas menengah, dan membawa peningkatan signifikan dalam hal kinerja dan kompatibilitas AI dari prosesor pendahulunya.
Snapdragon 665 merupakan penerus dari Snapdragon 660 yang diumumkan dua tahun lalu. Ia dilengkapi Engine AI generasi ketiga dari Qualcomm, yang diklaim dapat memproses data dua kali lebih cepat dari yang ditawarkan prosesor pendahulu. Ia juga dilengkapi Spectra 165 ISP yang dapat menghadirkan sejumlah fitur AI untuk kamera ponsel.
Snapdragon 665 dibangun berdasarkan proses fabrikasi 11 nm. Ia tidak membawa banyak peningkatan dari prosesor pendahulu dalam hal CPU dan GPU. Ia masih mengusung CPU Kryo 260 yang sama, dipasangkan dengan Cortex A73 dan A53 untuk menghasilkan kecepatan clock hingga 2,2 GHz. Snapdragon 665 juga mengusung GPU Adreno 610, mendukung Vulkan 1.1, aptX Adaptive, dan Aqstic.
Snapdragon 665 juga memiliki dukungan untuk menghadirkan kamera ganda dengan sensor hingga 16 MP, atau kamera tunggal bersensor 25 MP tanpa lag dan 48 MP dengan mode snapshot. Ia juga mendukung perekaman video beresolusi 4K pada 30 fps atau 720p pada 240 fps. Dukungan lainnya mencakup Wi-Fi 802.11ac, Quick Charge 3.0, dan VoWiFi.
Snapdragon 730, di sisi lain, merupakan penerus dari Snapdragon 710 yang juga pertama kali diumumkan dua tahun lalu. Selain itu, Qualcomm juga mengumumkan Snapdragon 730G yang dikhususkan untuk ponsel gaming. Keduanya diklaim dapat memberikan peningkatan performa dari prosesor pendahulu.
Seperti Snapdragon 665, Snapdragon 730 dan 730G juga membawa kompatibilitas AI yang lebih baik. Keduanya mendukung Engine AI generasi keempat dari Qualcomm, yang ditenagai dengan akselerator Tensor untuk meningkatkan performanya dua kali lipat dari prosesor pendahulu, terutama ketika memproses permintaan yang berkaitan dengan AI.
Snapdragon 730 dan 730G dibangun berdasarkan proses fabrikasi 8 nm, dipasangkan dengan CPU Kryo 470 dan GPU Adreno 618. Keduanya membawa peningkatan performa CPU hingga 35 persen dan peningkatan pemrosesan grafis hingga 25 persen dari prosesor pendahulu.
Snapdragon 730G, yang dikhususkan untuk ponsel gaming, menawarkan GPU Adreno 618 yang telah melewati proses overclock. Ia diklaim menawarkan peningkatan performa grafis 15 persen lebih baik dari Snapdragon 730.
Dari segi konektivitas, Snapdragon 730 dan 730G dipasangkan dengan modem X15 LTE yang dapat menawarkan kecepatan mengunduh hingga 800 Mbps. Keduanya juga mendukung Dual SIM Dual VoLTE, Wi-Fi 6, dan VoWiFi. Dukungan lainnya termasuk Quick Charge 4.0 dan Bluetooth 5.0.
Snapdragon 730 dan 730G mendukung kamera tunggal bersensor hingga 48 MP dengan fitur pengurangan derau gambar, atau kamera tunggal bersensor 36 MP dengan fitur pengurangan lag rana. Keduanya juga mendukung kamera ganda bersensor hingga 22 MP atau kamera ganda bersensor 19 MP dengan mode snapshot.
Snapdragon 730 dan 730G mendukung perekaman video beresolusi 4K pada 30 fps dengan fitur HDR10, 1080p pada 120 fps, dan 720p pada 240 fps. Keduanya juga dapat merekam video potret beresolusi 4K dengan fitur HDR untuk menghasilkan efek bokeh.