Spotify akhirnya meluncurkan fitur lirik pada platformnya untuk pasar global, yang tersedia baik untuk pengguna gratis maupun berbayar. Spotify merilis fitur lirik pertama kali pada Juni 2020 lalu, namun hanya tersedia untuk beberapa negara terpilih, yang salah satunya termasuk Indonesia.
Lirik yang ditawarkan Spotify pada platformnya disediakan oleh Musixmatch, dan akan tersedia untuk semua platform yang didukung, termasuk Spotify untuk perangkat ponsel, desktop, konsol permainan, dan TV pintar. Musixmatch, sebagai informasi, mengklaim telah menyediakan lirik untuk lebih dari 8 juta lagu dan terjemahan lirik dalam 80 bahasa.
Fitur lirik yang ditawarkan Spotify tidak sekedar menampilkan lagu lirik dari sebuah lagu. Ia membawa kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk membagikan lirik yang sedang ditampilkan ke berbagai layanan media sosial. Spotify mengatakan fitur lirik yang ditawarkan tersedia untuk “mayoritas” lagu yang ditawarkan perpustakaan musiknya.
Berbicara soal lirik, Spotify memiliki perjalanan yang berliku-liku. Spotify sebelumnya telah menawarkan fitur lirik sedari 2015 lalu, yang hanya bertahan selama satu tahun setelah Spotify memutuskan untuk menghentikan kerja samanya dengan Musixmatch, yang kala itu berperan sebagai penyedia lirik lagu untuk perpustakaan musik Spotify.
Spotify kemudian bekerja sama dengan Genius untuk menghadirkan fitur “Behind the Lyrics,” yang menawarkan informasi di balik proses pembuatan sebuah lagu, yang cukup informatif namun terkadang tidak menampilkan lirik secara penuh. Bersamaan dengan peluncuran fitur liriknya secara global, Spotify mengatakan kepada TechCrunch bahwa akan menutup fitur “Behind the Lyrics” tersebut.
Fitur lirik pada Spotify akan tersedia secara global mulai hari ini.