Valve mengumumkan untuk menghentikan dukungan platform realitas virtual SteamVR untuk macOS. Ini dilakukan agar tim pengembang dapat memfokuskan pekerjaannya untuk platform lain yang juga didukung SteamVR, termasuk Windows dan Linux.
Pengumuman yang diterbitkan pada situs resmi Steam ditulis secara singkat sekali dan tidak mengungkap banyak hal, yang menyatakan:
SteamVR has ended macOS support so our team can focus on Windows and Linux.
We recommend that macOS users continue to opt into the SteamVR [macos] branches for access to legacy builds.
Users can opt into a branch by right-clicking on SteamVR in Steam, and selecting Properties… -> Betas.
Valve menjelaskan bahwa pengguna macOS tetap dapat menggunakan layanan SteamVR dan mengakses konten realitas virtual menggunakan program lama, namun tanpa disertai pembaruan lebih lanjut. Pengguna dapat mengaksesnya dengan mengklik kanan SteamVR Steam, lalu memilih menu Properties > Betas.
Perangkat macOS memang bukanlah perangkat yang dikhususkan untuk bermain permainan video, mengingat perangkat keras level menengah yang kerap ditawarkannya tidak dapat mengusung grafis tinggi yang dibawa permainan populer dewasa ini. Sebagian besar pengembang pun lebih memilih untuk meluncurkan permainannya hanya untuk Windows.
Tanpa dukungan SteamVR, popularitas macOS dalam dunia permainan akan tambah berkurang. Dukungan SteamVR untuk macOS, sebagai informasi, diperkenalkan pertama kali tiga tahun lalu, tepatnya pada acara WDC 2017.