Google hari ini mengumumkan bahwa YouTube Go telah tersedia di 130 negara, termasuk Indonesia. Google meluncurkan YouTube Go pertama kali di India tahun lalu, sebagai bagian dari target peluncurannya untuk negara yang menawarkan data seluler dengan kualitas rendah dan dengan harga mahal.
Google memperuntukkan YouTube Go bagi pengguna yang ingin mengakses YouTube dengan menghemat penggunaan data seluler. YouTube Go membawa sejumlah fitur yang telah dioptimasi untuk hal itu, termasuk fitur untuk mengunduh video dengan beberapa kualitas berbeda, dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.
YouTube Go juga menawarkan fitur untuk mengirim video yang telah diunduh tanpa menggunakan data seluler. Pengguna akan dapat mengirim video ke ponsel lain menggunakan koneksi nirkabel seperti Bluetooth dan Wi-Fi Direct.
Google juga melengkapi YouTube Go dengan fitur pratinjau, yang berfungsi untuk memberikan gambaran atas video yang ingin ditonton atau diunduh. Fitur lainnya termasuk opsi untuk melakukan streaming dengan kualitas tinggi dan fitur untuk menampilkan hasil rekomendasi yang sudah dipersonalisasi.
YouTube Go untuk saat ini hanya diluncurkan di negara yang menawarkan data seluler dengan harga mahal dan berkualitas rendah. YouTube Go belum tersedia di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, negara-negara yang menawarkan data seluler dengan harga terjangkau dan berkualitas tinggi.
YouTube Go merupakan bagian dari rangkaian aplikasi yang dirancang untuk Android Go, sistem operasi yang diperuntukkan bagi ponsel kelas terjangkau. Aplikasi Go lainnya termasuk Files Go, Maps Go, dan Datally. YouTube Go hanya menggunakan ruang penyimpanan 10 MB setelah diinstal pada ponsel.
YouTube Go telah tersedia untuk diunduh melalui Play Store.