Dropbox baru saja mengumumkan kemitraannya dengan Google Cloud. Ini bertujuan untuk mempermudah baik pengguna Dropbox dan G Suite dalam mengakses fitur yang ditawarkan kedua platform melalui satu perantara.
Kemitraan ini meliputi serangkaian integrasi untuk meningkatkan efektivitas pengguna Dropbox, terutama dalam penggunaan alat produktivitas dan kolaborasi yang ditawarkan Google. Alat yang dimaksud termasuk Google Docs, Spreadsheet, dan Slide.
Dropbox membagi tujuan kemitraan ini dalam tiga hal, termasuk:
- Centralized content: Pengguna akan dapat membuat, membuka, mengedit, menyimpan, dan berbagi berkas Google Docs, Spreadsheet, dan Slide langsung dari Dropbox;
- Secure collaboration: Administrator akun Dropbox Business akan dapat mengelola berkas Google Docs, Spreadsheet, dan Slide layaknya berkas lainnya yang tersimpan di Dropbox;
- More effective communication: Dropbox berencana untuk turut menambahkan integrasi dengan Gmail dan Hangout Chats, dengan tujuan untuk memudahkan pengiriman berkas yang tersimpan di Dropbox melalui kedua layanan perpesanan tersebut.
Dropbox akan meluncurkan integrasi dengan Google Cloud tahun ini, namun belum memastikan tanggal pastinya. Selain dengan Google Cloud, Dropbox juga telah meluncurkan integrasi dengan Microsoft Outlook dan Adobe XD CC untuk meningkatkan efektivitas penggunanya.