Facebook meluncurkan Shops, sebuah layanan baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat toko daring di platform media sosial tersebut. Dengan ini, pengguna akan dapat mempromosikan dan menjual produknya langsung melalui halaman Facebook dan Instagram.
Shops akan dapat diakses melalui halaman Facebook milik suatu usaha, atau melalui halaman Instagram-nya. Pemilik usaha dapat menentukan katalog produk yang ingin ditampilkan, serta memberi sedikit sentuhan pada toko, seperti mengubah warna aksen atau foto sampulnya.

Shops juga dapat menghubungkan pemilik usaha dengan calon pembeli, terutama yang ingin bertanya terkait suatu produk, melalui Messenger, WhatsApp, atau Instagram Direct. Pada masa mendatang, pelanggan akan dapat mencari produk, dan melakukan pembelian langsung melalui aplikasi perpesanan tersebut,
Shops telah diluncurkan hari ini secara bertahap. Pada musim panas mendatang, Facebook akan memperluasnya dengan memperkenalkan Instagram Shop, yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan membeli produk melalui tab Explore pada aplikasi Instagram. Pada akhir tahun, Facebook akan menambahkan tab baru yang didedikasikan untuk mengaksesnya.

Facebook juga akan memungkinkan pennguna untuk mempromosikan suatu produk melalui siaran langsung, baik melalui Facebook maupun Instagram. Produk yang dipilih untuk dipromosikan akan disematkan pada bagian bawah layar, yang dilakukan untuk memudahkan dan menarik perhatian penonton yang ingin membelinya.
Mark Zuckerberg, pada siaran langsung yang diselenggarakan hari ini, mengatakan jika Shops dibuat untuk membantu usaha kecil yang terkena dampak krisis ekonomi karena wabah COVID-19. Meski begitu, ini merupakan langkah terbesar yang pernah diambil Facebook untuk turut berkiprah dalam industri niaga elektronik.
Terlepas dari Shops yang dapat dibuat secara gratis, ia dapat menciptakan peluang bisnis yang besar untuk Facebook, terutama dalam hal periklanan dan pembayaran. Banyak pemilik usaha akan membeli iklan untuk mempromosikan produknya, dan pengguna yang memilih untuk melakukan pembayaran melalui Facebook akan dikenakan biaya tambahan.