MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
IKLAN
Beranda Berita

Google Chrome Segera Blokir Iklan Penguras Baterai

Dan yang juga menguras data.

Naufal H. Rabbani Naufal H. Rabbani
15 Mei 2020, 11:56 WIB
Google Chrome Segera Blokir Iklan Penguras Baterai

Gambar: MSDPB

Google ingin memblokir iklan berat yang menguras sumber daya dan baterai perangkat, terutama yang ditayangkan pada peramban Google Chrome. Ini dilakukan untuk membantu pengguna menghemat sumber daya, dan menghadirkan pengalaman menjelajah yang lebih baik.

IKLAN

Sebagian kecil dari iklan yang ditayangkan, menurut penemuan Google, dapat menggunakan banyak sumber daya perangkat, termasuk baterai dan kuota data, tanpa pengetahuan pengguna. Iklan-iklan tersebut tidak dikembangkan dengan baik, dan dapat menguras baterai, memperlambat koneksi jaringan, serta menghabiskan uang.

Secara teknis, Google akan membatasi sumber daya yang dapat digunakan oleh iklan tertayang, sebelum pengguna dapat berinteraksi dengannya. Ketika suatu iklan mencapai batas yang ditentukan, kerangkanya akan diarahkan ke halaman galat, seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar berikut:

Google Chrome Segera Blokir Iklan Penguras Baterai
Gambar: Google

Google Chrome akan menarget iklan yang paling banyak menggunakan CPU dan data jaringan. Google telah menetapkan ambang batasnya sebagai berikut: 4 MB data jaringan, 15 detik dari penggunaan CPU dalam periode 30 detik, dan 60 detik dari total penggunaan CPU.

IKLAN

Google menjelaskan jika ada 0,3% iklan tertayang yang melampaui ambang batas tersebut, setidaknya pada hari ketika Google mengumumkan rencana dan fitur ini. Meski terdengar sedikit, jumlah tersebut menyumbang 27% dari seluruh data yang dikonsumsi, dan 28% dari semua penggunaan CPU yang digunakan oleh iklan.

Google akan terus bereksperimen dengan fitur ini untuk beberapa bulan ke depan, dan berencana untuk merilisnya pada akhir Agustus mendatang. Pengguna, sembari menunggu, dapat menggunakan opsi Heavy Ad Intervention untuk memblokir iklan berat, yang pertama kali diluncurkan pada Chrome 80, dan dapat diaktifkan melalui bendera chrome://flags/#enable-heavy-ad-intervention.

Label: AppsGoogleGoogle Chrome
IKLAN

ARTIKEL TERKAIT

Pakistan Cabut Pemblokiran TikTok
Berita

Pakistan Cabut Pemblokiran TikTok

Naufal H. Rabbani
20 Okt 2020

Pakistan hari ini mencabut pelarangan atas TikTok, sepuluh hari sejak pertama kali memblokirnya atas dalih penayangan...

Selengkapnya
Zoom Tawarkan Enkripsi End-to-end Pekan Depan
Berita

Zoom Tawarkan Enkripsi End-to-end Pekan Depan

Naufal H. Rabbani
16 Okt 2020

Zoom akhirnya mengumumkan jika akan menawarkan enkripsi End-to-end (E2E) pada panggilan Zoom mulai pekan depan....

Selengkapnya
Zoom Perkenalkan Zapps, Integrasikan Aplikasi Pihak Ketiga
Berita

Zoom Perkenalkan Zapps, Integrasikan Aplikasi Pihak Ketiga

Naufal H. Rabbani
16 Okt 2020

Aplikasi konferensi video Zoom memperkenalkan Zapps, memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga selama melakukan...

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN

ARTIKEL TERBARU

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue
Berita

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue

Naufal H. Rabbani
27 Jan 2021

Twitter Perkenalkan Birdwatch, Upaya untuk Memerangi Disinformasi

Samsung Umumkan Galaxy S21 Ultra, Bawa Dukungan S Pen

Samsung Umumkan Galaxy S21 dan S21+

Samsung Perkenalkan Earbuds Nirkabel Galaxy Buds Pro

Muat Lebih
  • Tentang
  • Hubungi
  • Kerja Sama
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Sangkalan

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.