MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
IKLAN
Beranda Opini

Kenapa Kamera Ponsel dari Jepang Tidak Dapat Dibuat ‘Silent’

Selain kamera, ponsel yang diproduksi untuk Jepang juga menghasilkan bunyi yang tidak dapat dinonaktifkan ketika mengambil tangkapan layar.

Naufal H. Rabbani Naufal H. Rabbani
8 Nov 2019, 19:34 WIB
Kenapa Kamera Ponsel dari Jepang Tidak Dapat Dibuat 'Silent'

Gambar: MSDPN

Ponsel yang diproduksi untuk Jepang dibekali dengan kamera yang bunyi shutter-nya tidak dapat dibuat “silent,” atau dinonaktifkan. Selain kamera, bunyi ketika mengambil tangkapan layar juga tidak dapat dibisukan, bahkan ketika ponsel dalam mode diam sekalipun. Alasan pembuatan peraturan ini, tidak lain, adalah karena masalah privasi.

IKLAN

Ketika Kyocera VP-210 diluncurkan pada tahun 2000 silam, Jepang menjadi negara pertama yang menjual ponsel yang sudah dilengkapi kamera. Layaknya inovasi teknologi lainnya, selain membawa manfaat, kehadiran VP-210 juga membawa masalah yang meresahkan.

Pada waktu itu, ponsel tersebut juga sudah dapat mengirim surel, dan pengguna mulai menggunakannya untuk mengirim foto rok wanita yang ditangkap di tempat umum. Dikutip dari The Japan Times, aksi ini, atau yang biasa dikenal dengan sebutan voyeurism photography, menangkap banyak perhatian.

Akibatnya, kemudian muncul peraturan yang mewajibkan setiap ponsel yang dibekali kamera agar tidak menyertakan fitur untuk membisukan bunyi shutter-nya. Ini dianggap dapat mengurangi dan membuat aksi voyeurism photography tersebut lebih sulit untuk dilakukan.

IKLAN

Peraturan ini, pada saat pertama kali diusulkan, tidak mendapatkan campur tangan dari pemerintah Jepang. Operator seluler, yang bekerja sama dengan pabrikan ponsel, mengambil inisiatifnya sendiri karena menganggap voyeurism photography dapat meresahkan dan merugikan banyak pengguna. Pabrikan luar, termasuk Apple yang memproduksi iPhone, juga kemudian menaati peraturan tersebut untuk menjual ponselnya di Jepang.

Voyeurism photography bukanlah isu yang kecil dan mudah diabaikan. Selain tidak sopan, aksi ini, menurut saya, bersifat kampungan. Keputusan untuk mewajibkan agar bunyi kamera ponsel tidak dapat dibisukan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mencegah dan mengurangi aksi tersebut, meskipun terkadang bunyi kemera ponsel dapat menjengkelkan.

Kesimpulan

Kamera ponsel dari Jepang, termasuk iPhone, memiliki bunyi yang tidak dapat dibuat silent karena ada peraturan yang membuatnya demikian. Peraturan ini dibuat setelah pengguna ponsel yang dibekali kamera ditemukan suka mengambil gambar rok wanita tanpa izin mereka, terutama di tempat umum, seperti di taman atau kereta. Peraturan ini, diharapkan, dapat mencegah dan mengurangi aksi tersebut.

Label: CameraGadgetJapanSmartphone
IKLAN

ARTIKEL TERKAIT

Samsung Umumkan Galaxy S21 Ultra, Bawa Dukungan S Pen
Berita

Samsung Umumkan Galaxy S21 Ultra, Bawa Dukungan S Pen

Naufal H. Rabbani
15 Jan 2021

Samsung resmi mengumumkan Galaxy S21 Ultra. Samsung pertama kali memperkenalkan seri ponsel S Ultra tahun...

Selengkapnya
Samsung Umumkan Galaxy S21 dan S21+
Berita

Samsung Umumkan Galaxy S21 dan S21+

Naufal H. Rabbani
15 Jan 2021

Samsung mengumumkan ponsel unggulan terbarunya, Galaxy S21 dan S21+. Kedua ponsel menawarkan desain baru yang...

Selengkapnya
Samsung Perkenalkan Earbuds Nirkabel Galaxy Buds Pro
Berita

Samsung Perkenalkan Earbuds Nirkabel Galaxy Buds Pro

Naufal H. Rabbani
15 Jan 2021

Samsung tadi malam menggelar acara virtual Galaxy Unpacked, dan perangkat pertama yang diperkenalkan adalah Galaxy...

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN

ARTIKEL TERBARU

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue
Berita

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue

Naufal H. Rabbani
27 Jan 2021

Twitter Perkenalkan Birdwatch, Upaya untuk Memerangi Disinformasi

Samsung Umumkan Galaxy S21 Ultra, Bawa Dukungan S Pen

Samsung Umumkan Galaxy S21 dan S21+

Samsung Perkenalkan Earbuds Nirkabel Galaxy Buds Pro

Muat Lebih
  • Tentang
  • Hubungi
  • Kerja Sama
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Sangkalan

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.