MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
IKLAN
Beranda Tutorial

Cara Mengunci Folder dengan ‘Password’ pada Windows

Untuk melindungi dokumen penting dari akses tangan nakal.

Naufal H. Rabbani Naufal H. Rabbani
4 Mei 2020, 15:31 WIB
Cara Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows

Gambar: MSDPN

Setiap pengguna memiliki dokumen rahasia yang tidak seharusnya diakses oleh pengguna lain, dan memberikan perlindungan terhadap dokumen tersebut adalah hal yang wajar. Melalui artikel ini, saya ingin mengulas cara mengunci folder dengan “password” atau kata sandi pada Windows, khususnya Windows 10, guna melindungi dokumen dari akses tangan nakal.

IKLAN

Windows 10 tidak menyediakan opsi untuk mengunci folder pada pengaturan bawaan, namun pengguna dapat menggunakan cara manual untuk melakukannya. Pada tutorial ini, saya ingin mengurainya melalui tiga cara berbeda, yaitu dengan menggunakan skrip BAT, aplikasi 7-Zip, dan fitur bawaan Folder Encryption.

Mengunci Folder dengan ‘Password’ pada Windows: Menggunakan Skrip BAT

Cara pertama untuk mengunci folder dengan password pada perangkat Windows pengguna, setidaknya pada tutorial ini, adalah dengan menggunakan skrip BAT. Proses melakukannya akan melibatkan bantuan aplikasi Notepad.

Langkah 1: Tentukan folder yang ingin digunakan untuk menyimpan berkas-berkas yang ingin dikunci dan diberi password. Pada kasus ini, sebagai contoh, saya akan menggunakan folder MSDPN yang terletak di direktori Desktop.

IKLAN

Langkah 2: Buat dokumen teks baru pada folder tersebut. Pengguna dapat membuatnya dengan melakukan klik kanan pada area kosong dalam folder, lalu pilih New > Text Document.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 3: Pada dokumen yang baru saja dibuat, tempelkan kode berikut:

cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Apa kamu ingin mengunci folder ini? (Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Pilihan yang kurang tepat.
pause
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Masukkan kata sandi untuk membuka folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==katasandi_kamu goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder berhasil dibuka
goto End
:FAIL
echo Kata sandi salah
pause
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker berhasil dibuat
pause
goto End
:End

Pada kode tersebut, pengguna dapat mengubah bagian katasandi_kamu dengan password pilihan untuk mengunci folder.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 4: Setelah kode selesai ditempelkan dan password telah diubah, simpan dokumen tersebut dengan format .BAT.

Pengguna dapat melakukannya dengan mengklik menu File, lalu pilih Save As. Setelah itu, pada bagian “File name,” isikan nama sesuai dengan yang diinginkan, dengan disertai ekstensi .bat pada bagian belakang nama. Pada bagian “Save as type,” pilih All Files. Lalu, klik Save.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Pada kasus ini, sebagai contoh, saya menyimpannya dengan nama Pengunci.bat, sesuai dengan yang terlihat pada tangkapan gambar di atas.

Langkah 5: Jalankan berkas .bat yang baru saja dibuat. Setelah berhasil dijalankan, folder Locker akan dibuat secara otomatis.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 6: Masukkan berkas-berkas atau dokumen rahasia yang ingin dikunci pada folder Locker yang baru saja dibuat.

Langkah 7: Setelah itu, jalankan lagi berkas .bat yang baru saja dibuat.

Jendela konfirmasi kemudian akan muncul. Ketik Y lalu tekan Enter untuk melanjutkan, dan mengunci folder. Setelah berhasil, folder Locker yang berisi dokumen rahasia pengguna akan disembunyikan.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 8: Untuk mengaksesnya kembali, cukup jalankan berkas .bat yang baru saja dibuat, lalu masukkan password yang telah ditentutkan. Kemudian, tekan Enter.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Folder terkunci yang tadinya disembunyikan, kini akan diperlihatkan kembali. Pengguna, selain itu, kini juga dapat mengaksesnya, beserta dengan berkas dan dokumen-dokumen yang tersimpan di dalamnya.

Perhatikan: Berkas .bat yang digunakan untuk mengunci folder dapat diedit kembali. Pengguna lain yang juga familier dengan skirp BAT dapat melihat password yang ditentukan, bahkan juga dapat mengubahnya.

Saya menyarankan agar pengguna juga menyembunyikan berkas .bat tersebut. Pengguna dapat menyembunyikannya dengan mengklik kanan berkas .bat, lalu pilih Properties, lalu centang kotak pilihan Hidden, dan klik Save.

Pengguna juga tidak dapat mengubah nama folder Locker seperti biasa. Pengguna dapat melakukannya dengan mengubah bagian pada kode skrip .bat yang menentukan nama folder tersebut. Pengguna, selain itu, juga tidak dapat memindahkan berkas .bat yang baru saja dibuat agar folder yang terkunci dapat tetap bekerja, dan dapat diakses kembali.

Mengunci Folder dengan ‘Password’ pada Windows: Menggunakan Aplikasi 7-Zip

Telah lama populer, 7-Zip merupakan aplikasi sumber terbuka yang dikhususkan untuk mengompres berkas. Dikembangkan oleh Igor Pavlov, 7-Zip juga menawarkan fitur untuk mengunci folder dengan password. Namun, sesuai dengan fungsinya, 7-Zip pertama akan mengompres folder tersebut terlebih dahulu.

Langkah 1: Unduh aplikasi 7-Zip. Jika pengguna telah menginstalnya, lewati langkah pertama ini.

Buka halaman unduhan 7-Zip, lalu pilih unduhan sesuai dengan OS yang sedang dipakai, baik itu x32 maupun x64. Setelah diunduh, instal seperti biasa, lalu jalankan.

Langkah 2: Tentukan dan pilih folder yang ingin dikunci dengan password. Setelah itu, klik menu Add yang digambarkan dengan ikon Plus berwarna hijau pada pojok kiri atas aplikasi.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah ini akan mengompres folder yang dipilih menjadi arsip. Maka dari itu, kotak dialog “Add to Archive” untuk mengisi atribut arsip akan dimunculkan.

Langkah 3: Tentukan antribut, seperti jenis kompresi melalui kotak dialog “Add to Archive.” Jika pengguna menginginkan kompresi standar, pilih “zip” pada pilihan “Archive format.” Kemudian, klik OK.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Folder yang ingin kita kunci kemudian akan dikompres ke format .zip. Setelah selesai, kita akan mengunci hasil kompresi yang baru dibuat tersebut menggunakan password.

Langkah 4: Pilih hasil kompresi, lalu klik menu Add, seperti yang sebelumnya telah dilakukan pada langkah kedua.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 5: Setelah kotak dialog “Add to Archive” terbuka, gunakan kembali pilihan kompres “zip.” Lalu, pada pilihan “Enter password” dan “Reenter password,” isikan password pilihan pengguna.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Setelah selesai, klik “OK” untuk memulai pengompresan. Hasil kompresi yang dikunci menggunakan password, jika disimpan di direktori yang sama, akan ditunjukkan dengan angka 2 pada akhir nama berkas.

Langkah 6: Lakukan uji coba dengan membuka berkas hasil kompresi yang baru saja dikompres.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Jika berhasil, 7-Zip akan menampilkan kotak dialog yang meminta pengguna untuk mengisikan password guna megakses berkas kompresi tersebut, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.

Perhatikan: Jika langkah-langkah di atas telah berhasil dilakukan, dan semua folder yang dikunci dapat diakses menggunakan password yang telah ditentukan, pengguna dapat menghapus berkas-berkas yang tidak dipakai, kecuali berkas hasil kompresi yang telah dilundungi dengan password.

Mengunci Folder dengan ‘Password’ pada Windows: Menggunakan Fitur ‘Folder Encryption’

Mengunci folder dengan password pada Windows menggunakan fitur bawaan Folder Encryption merupakan cara yang paling efisien, karena tidak perlu membuat kode atau menginstal aplikasi pihak ketiga. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan pada perangkat Windows edisi Pro dan Enterprise.

Selain itu, cara ini juga tidak mengizinkan pengguna untuk menentukan password pilhan, melainkan menggunakan password yang sama untuk mengunci akun Windows pengguna. Maka dari, cara ini akan bekerja ketika akun Windows yang digunakan juga sudah diberi password.

Kesimpulannya, sebelum melakukan cara ini, perhatikan:

  • Windows yang dipakai adalah Windows edisi Pro atau Enterprise;
  • Akun Windows yang digunakan juga telah diberi password.

Jika telah memenuhi kriteria tersebut, lanjutkan dengan mengikuti dan menjalankan langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Klik kanan pada folder yang ingin dikunci dengan password, lalu pilih menu “Properties.”

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 2: Seteleh jendela Properties terbuka, klik menu “Advanced.”

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 3: Klik centang pada pilihan yang bertuliskan “Encrypt contents to secure data,” lalu klik “OK.”

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Langkah 4: Setelah itu, klik Apply.

Windows kemudian akan menampilkan kotak dialog yang menanyakan apakah pengguna ingin mengunci semua direktori di dalam folder, atau hanya di luarnya saja. Setelah menentukan pilihan, klik OK. Lalu, klik OK lagi, dan tutup jendela Properties.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Proses penguncian folder akan segera dilakukan, dan terkadang memakan waktu yang tidak sebentar. Ini tergantung besarnya kapasitas folder dan jumlah berkas yang dimuatnya.

Mengunci Folder dengan 'Password' pada Windows
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN

Jika telah selesai, Windows akan menandai folder yang dikunci dengan ikon gembok di dekatnya, sepeti yang terlihat pada tangkapan gambar di atas.

Perhatikan: Cara ketiga ini efisien ketika ada dua atau lebih pengguna yang terdaftar pada perangkat Windows yang sama. Cara ini hanya mengunci folder ketika diakses oleh akun yang berbeda. Dengan kata lain, Windows tidak akan menanyakan password jika folder yang dikunci dibuka dengan akun yang menguncinya.

Kesimpulan: Ketiga cara yang telah saya sebutkan sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengunci folder dengan password pada perangkat Windows pengguna, namun dengan kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Cara yang saya rekomendasikan secara personal adalah cara yang kedua, karena keamanannya susah ditembus, dan pengguna dapat menentukan password pilihannya sendiri.

Label: WindowsWindows 10
IKLAN

ARTIKEL TERKAIT

Your Phone Bawa Integrasi Aplikasi Android pada PC
Berita

Your Phone Bawa Integrasi Aplikasi Android pada PC

Naufal H. Rabbani
7 Agu 2020

Microsoft memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Android pada PC, berkat fitur baru pada aplikasi Your...

Selengkapnya
Microsoft Rilis Pratinjau Windows Package Manager
Berita

Microsoft Rilis Pratinjau Windows Package Manager

Naufal H. Rabbani
23 Mei 2020

Microsoft merilis pratinjau untuk Windows Package Manager, sebuah pengelola paket aplikasi berbasis baris perintah yang biasa...

Selengkapnya
Microsoft Umumkan Project Union, Gabungkan Aplikasi UWP dan Win32
Berita

Microsoft Umumkan Project Union, Gabungkan Aplikasi UWP dan Win32

Naufal H. Rabbani
21 Mei 2020

Microsoft mengumumkan Project Reunion, inisiatif terbarunya untuk menyatukan aplikasi Universal Windows Platform dan aplikasi desktop...

Selengkapnya

Komentar 29

  1. zen says:
    18 Jul 2019, 08:26 WIB

    Pada langkah No 3 Encrypt contents to secure data tidak bisa di centang, itu bagaimana ya gan? thx

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      18 Jul 2019, 09:21 WIB

      Tidak bisa kenapa, gan? Apa ada deskripsi error-nya?
      Oiya, cara tsb hanya berlaku untuk Windows 10 Pro ya, gan. Akun yg digunakan juga harus berperan sbg Administrator yg sdh diberi kata sandi.

      Balas
  2. fay says:
    12 Okt 2019, 18:22 WIB

    haduh ga bisa dicentang udah windows 10 padahal

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      20 Jan 2020, 10:35 WIB

      Harus pake akun administrator juga, kak 🙂

      Balas
  3. fony says:
    18 Jan 2020, 10:19 WIB

    pada langkah ke 4 setelah proses apply .. name folder hanya berubah warna hijau… tdk ada ikon gembok .. itu gimna ya

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      20 Jan 2020, 10:33 WIB

      Hai kak. Setahu saya, jika menggunakan Windows 7, folder yang telah dikunci akan ditunjukkan dengan perubahan warna folder ke hijau, berbeda dengan Windows 10 yang ditunjukkan dengan ikon gembok.

      Balas
  4. Tania says:
    3 Mar 2020, 20:31 WIB

    Bang kalau cara memulihkannya kembali gimna ya?? Kek biasa..sperti semula lagi..kan udh berubh foldernya jadi wrna hijau..nah mau dkmblikan sperti semula gimna caranya bang??

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      4 Mei 2020, 16:23 WIB

      Hai, kak. Untuk mengembalikannya, hilangkan centang pada pilihan “Encrypt contents to secure data.”

      Balas
  5. Nana says:
    23 Mar 2020, 19:13 WIB

    Foldernya jadi hilang.
    Gmna caranya biar bisa kembali seperti awal ?

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      4 Mei 2020, 16:26 WIB

      Mungkin terhapus, kak. Coba cek Recycle Bin. Atau, mungkin juga tersembunyi secara tidak sengaja. Coba hidupkan opsi untuk melihat berkas yang tersembunyi pada File Explorer.

      Balas
      • zahra says:
        2 Des 2020, 12:25 WIB

        saya juga hilang kak gmna malah entah dimana

        Balas
  6. Juju says:
    30 Mar 2020, 21:19 WIB

    Setelah dikunci gmn cara buka ny mas kok fileny gabsa dbuka lg

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      4 Mei 2020, 16:26 WIB

      Ga bisa dibuka kenapa, kak? Ada pesan errornya?

      Balas
  7. Ridho says:
    21 Apr 2020, 23:29 WIB

    Cara pertama udh aku lakuin semua,, trs gunanya apa yaa?? Itu buat kunci folder kn, brrti ketika mau akses folder it, kira hrs input password dlu bru bisa, tpi ini sm aj, msh ttp bisa… Bingung jdi enkripsi itu buat apa??

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      4 Mei 2020, 16:29 WIB

      Hai, kak. Artikelnya sudah diperbarui. Saya sudah menyebutkan jika folder yang dikunci menggunakan Folder Encryption hanya efektif jika dibuka menggunakan pengguna yang berbeda. Mohon maaf atas informasi yang kurang jelas 🙂

      Balas
      • Nursiti says:
        10 Agu 2020, 15:54 WIB

        owhhh, pantesan, saya buka kok bisa2 aja,
        trs klo dia coba aksesnya di komputer aq, tetep aja bisa donk yah..

        Balas
        • Naufal H. Rabbani says:
          10 Agu 2020, 20:51 WIB

          Windows tidak akan meminta password kalo dibuka pake User yang sama ketika mengunci foldernya, kak.

          Balas
  8. tia says:
    13 Jul 2020, 11:14 WIB

    Folder saya terkunci, lupa passwrd, kunci foldernya pake yg .bat gimana cara bukanya ya

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      15 Jul 2020, 16:49 WIB

      Kalau lupa, passwordnya bisa dilihat di berkas .bat nya, kak. Untuk melihatnya, berkas .bat nya bisa diklik kanan, lalu pilih Edit.

      Balas
  9. Nursiti says:
    10 Agu 2020, 15:52 WIB

    Gan, saya mencoba menggunakan cara pertama yaitu Skrip BAT. tp ga berhasil .

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      10 Agu 2020, 20:51 WIB

      Ga berhasilnya di mana? Apa ada pesan error? Apa tidak bisa terkunci?

      Balas
  10. Teguh says:
    31 Agu 2020, 12:42 WIB

    Yg pake script .BAT itu sebenernya tetep bias dilihat jika show hidden files/foldernya di centang, ketemu forder 21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D yg isinya ya itu… dengan kata lain, sama aja seperti manual meng hide folder

    Balas
    • ruhayati says:
      27 Sep 2020, 21:12 WIB

      ya bener ini tetap bisa dilihat dan di cari

      Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      28 Sep 2020, 08:18 WIB

      Kalau boleh tau, agan pakai Windows apa, ya?
      Saya pakai Windows 10 Pro v2004, dan kasusnya tidak seperti itu.
      Ini screenshot-nya: prnt.sc/uozdy9

      Balas
  11. LUTFI FIRDAUS says:
    16 Nov 2020, 09:00 WIB

    kak kok gak bisa dibuka pas udah pencet kok gak bisa ya

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      30 Nov 2020, 10:57 WIB

      Apanya yang gak bisa dibuka dan dipencet, kak?

      Balas
    • WolesHunter says:
      30 Nov 2020, 17:11 WIB

      sebelum berkomentar pikir dulu baik baik, jadi bingung tuh admin nya

      Balas
  12. Rangza says:
    5 Jan 2021, 22:17 WIB

    Min
    Saya sudah menerapkan cara pertama dan sukses.
    Namun saat ini folder “pengunci” seperti contoh diatas terhapus otomatis saya tidak bisa memasukan pasword lagi untuk munculkan folder locker.
    Bagaimana caranya untuk memunculkan semua file saya yanh sudah saya masukan ke.locker??

    Balas
    • Naufal H. Rabbani says:
      6 Jan 2021, 07:37 WIB

      Tinggal buat lagi berkas Pengunci.bat di folder tempat menyimpan folder Locker sebelumnya, kak.
      Setelah dibuat, terus dibuka. Nanti kalau berhasil, Pengunci.bat akan menanyakan kata sandi untuk menampilkan ulang folder Locker yang sebelumnya tersembunyi.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN

ARTIKEL TERBARU

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue
Berita

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue

Naufal H. Rabbani
27 Jan 2021

Twitter Perkenalkan Birdwatch, Upaya untuk Memerangi Disinformasi

Samsung Umumkan Galaxy S21 Ultra, Bawa Dukungan S Pen

Samsung Umumkan Galaxy S21 dan S21+

Samsung Perkenalkan Earbuds Nirkabel Galaxy Buds Pro

Muat Lebih
  • Tentang
  • Hubungi
  • Kerja Sama
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Sangkalan

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.