OnePlus resmi mengumumkan ponsel unggulan terbarunya, OnePlus 5T, beberapa bulan setelah mengumumkan OnePlus 5 pada Juni lalu. OnePlus 5T menawarkan spesifikasi yang hampir sama seperti pendahulunya, namun membawa desain dengan perubahan yang signifikan.
OnePlus 5T mengusung desain tanpa bingkai. Tombol Home yang biasanya terletak pada bagian depan ponsel kini dilenyapkan guna membuatnya nampak lebih langsing. OnePlus juga memindahkan sensor sidik jari pada OnePlus 5T ke bagian belakang ponsel.
OnePlus 5T menggunakan aluminium hitam sebagai bahan pembuatan, yang membuatnya nampak elegan. Bagian belakang ponsel memiliki lengkungan yang ergonomis, yang dipercaya dapat membuatnya lebih mudah digenggam.

OnePlus 5T mengusung layar OLED 6 inci yang lebih besar dari OnePlus 5. Ia menawarkan resolusi 1080×2160 dengan aspek rasio 18:9, yang menutup 80,5% dari keseluruhan bagian depan ponsel.
OnePlus 5T ditenagai SoC Snapdragon 835, dipasangkan dengan GPU Adreno 540, RAM 6/8 GB, dan ruang penyimpanan 64/128 GB. OnePlus juga melengkapinya dengan baterai 3,300 mAh dan headphone jack 3,5 mm yang sudah jarang ditemui pada sebuah ponsel unggulan.
OnePlus 5T mengusung sistem kamera utama yang sama seperti OnePlus 5, namun dengan kamera berlensa wide yang telah ditingkatkan. OnePlus 5T menawarkan kamera berlensa wide yang rendah cahaya dengan bukaan f/1.2 dan FoV 27 mm, guna mengurangi derau gambar yang disebabkan oleh kurangnya cahaya.
OnePlus 5T menjalankan Oxygen OS dengan sejumlah pembaruan dan peningkatan. Salah satunya termasuk adanya fitur Parallel Apps untuk membuat salinan aplikasi dan fitur Face Unlock untuk melakukan autentikasi dengan memindai wajah.
OnePlus 5T akan dijual pada 21 November mendatang di AS, Eropa, Cina, Hong Kong, dan India. Pemesanan dapat dilakukan melalui situs resmi OnePlus mulai pukul 09.00 EST, dengan pilihan warna Midnight Black sebagai satu-satunya varian yang tersedia.
OnePlus 5T akan dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal dari OnePlus 5. OnePlus 5T dengan konfigurasi 64 GB akan dijual dengan harga US$499 atau ~Rp6.700.000, sedangkan konfigurasi 128 GB akan dijual dengan harga $599 atau ~Rp8.000.000.
Harga dan ketersediaannya di Indonesia tidak diumumkan, mengingat OnePlus merupakan salah satu produk ponsel yang belum dijual secara resmi di negeri tercinta.