Android P Developer Preview dirumorkan untuk dirilis pada pertengahan bulan Maret mendatang. Rumor ini datang dari twit Evan Blass yang menyatakan demikian. Evan Blass sendiri dikenal sebagai pengguna yang sering membocorkan spesifikasi dari sebuah ponsel sebelum dirilis.
Jika rumor ini benar, maka jadwal perilisannya akan sama dengan jadwal rilis pendahulunya. Android O Developer Preview juga dirilis pada pertengan bulan Maret tahun lalu, tepatnya pada tanggal 21 Maret 2018.
Fitur-fitur yang akan ditawarkan Android P juga masih sebatas rumor. Fitur-fitur tersebut meliputi dukungan untuk layar notch yang kian populer, serta peningkatan integrasi untuk Google Assistant.
Menurut sebuah entri AOSP, Google juga ingin menambahkan beberapa fitur keamanan pada Android P. Salah satunya, ialah, aplikasi yang berjalan pada latar belakang tidak akan diperbolehkan untuk mengakses kamera dan mikrofon ponsel.
“If a UID is idle (being in the background for more than cartain amount of time) it should not be able to use the camera. If the UID becomes idle we generate an eror and close the cameras for this UID. If an app in an idle UID tries to use the camera we immediately generate an error. Since apps already should handle these errors it is safe to apply this policy to all apps to protect user privacy.”
Twit yang dikirim Evan Blass tidak menjelaskan kapan Android P Preview akan dirilis, namun diperkirakan untuk diluncurkan pada 14 Maret mendatang, yang bertepatan dengan Hari Pi. Kecocokan ini mungkin akan digunakan untuk menamai Android P dengan Android Pie.
Android Developer Preview merupakan Android versi pratinjau yang dihususkan untuk pengembang. Ini disediakan agar pengembang dapat mencoba dan memberikan umpan balik terhadap versi Android terbaru sebelum dirilis.
Diperbarui 26/12/2019: Penyesuaian gambar unggulan.