Twitter baru saja mengumumkan jika akan menghentikan dukungan untuk aplikasinya untuk sistem operasi macOS. Twitter mengajak pengguna macOS untuk mengakses platformnya melalui situs web resmi.
For the full Twitter experience on Mac, visit Twitter on web. ???? https://t.co/fuPJa3nVky
— Twitter Support (@TwitterSupport) February 16, 2018
Twitter menjelaskan jika aplikasinya untuk macOS sudah tidak lagi dapat diunduh dari App Store. Twitter akan menghentikan dukungan dalam tiga puluh hari ke depan, termasuk menghentikan pengembangan dan pembaruan untuk aplikasinya.
Twitter untuk macOS tidak terlalu populer. Pengguna cenderung menggunakan aplikasi Tweetbot dan Twitterrific untuk mengakses Twitter pada macOS. Twitter mengembangkan aplikasinya untuk macOS setelah mengakuisisi Tweetie, aplikasi pihak ketiga yang kala itu sangat populer.
Kurangnya popularitas membuat pengumuman ini tidak terlalu mengejutkan. Aplikasi Twitter untuk macOS memiliki rating yang sangat rendah pada App Store. Ia juga kurang dirawat, mengingat desain yang ditawarkan masih belum menyesuaikan dengan desain macOS yang telah diperbarui, seperti yang telah ditawarkan aplikasi-aplikasi lainnya.
Twitter tidak dapat disalahkan sepenuhnya atas kurangnya popularitas aplikasinya pada macOS. App Store untuk macOS kerap diisi aplikasi tidak resmi yang hanya meniru situs web populer. Banyak perusahaan besar juga tidak menyediakan aplikasi resminya pada App Store untuk macOS, membuat banyak pengguna mudah melupakan keberadaan toko aplikasi tersebut.