Microsoft mengumumkan jika perangkat lunak antivirus miliknya, Windows Defender, akan diluncurkan untuk perangkat Mac. Namun, Microsoft akan mengubah namanya Microsoft Defender Advance Threat Protection (ATP). Sama seperti di Windows, Defender untuk Mac juga akan menawarkan perlindungan penuh terhadap virus dan ancaman lainnya, termasuk disediakannya fitur pemindaian cepat dan menyeluruh.
Microsoft akan menggunakan perangkat lunak AutoUpdate, yang juga digunakan di Windows Defender, untuk memastikan agar Microsoft Defender selalui diperbarui. Selain itu, Microsoft juga telah menciptakan klien khusus untuk Microsoft Defender ATP menggunakan teknologi Threat and Vulnerability Management (TVM). Tugasnya ialah untuk memfasilitasi pengguna untuk menemukan, memprioritaskan, dan memulihkan kerentanan yang ditemukan, serta kesalahan konfigurasi yang diekspoitasi oleh ancaman virus.
Berikut adalah fitur lengkap yang akan dtawarkan melalui TVM:
- Wawasan waktu nyata dari hasil deteksi yang berkorelasi dengan titik akhir kerentanan;
- Konteks kerentanan yang menggunakan mesin selama melakukan investigasi;
- Proses remediasi bawaan melalui integrasi dengan Microsoft Intune dan Microsoft Configuration Manager.
Microsoft menyebutkan jika Microsoft Defender akan tersedia untuk perangkat Mac yang menjalankan macOS Mojave, macOS High Sierra, dan macOS Sierra. Namun, Microsoft Defender untuk saat ini hanya tersedia dalam versi “Limited Preview” untuk pengguna bisnis. Pengguna yang ingin mendaftar untuk mencobanya dapat mengunjungi tautan berikut.
Serangan virus pada macOS memang jarang sekali dijumpai, namun bukan berarti tidak ada. Pada tahun 2016 lalu, sebagai contoh, ada banyak pengguna Mac yang menjadi korban dari serangan ransomware yang dapat dihapus dengan membayar 1Bitcoin. Ini merupakan kali pertama macOS diserang oleh ransomware yang mengakibatkan kepanikan pengguna dari seluruh penjuru dunia.
Diperbarui 29/11/2019: Penyesuaian gambar unggulan.