Xiaomi memperkenalkan teknologi pengisi daya nirkabel 80 W, terobosan terbarunya yang diklaim dapat mengalahkan pengisi daya serupa yang ditawarkan oleh pabrikan ponsel pesaing. Ia dapat mengisi 50% daya baterai 4.000 mAh dalam 8 menit, dan 100% daya hanya dalam 19 menit.
Xiaomi memamerkan teknologi pengisi daya nirkabel terbarunya melalui sebuah video singkat, menunjukkan bagaimana ia bekerja pada ponsel Mi 10 Pro yang telah dimodifikasi. Xiaomi juga mengungkap desain prototipe dari pengisi daya nirkabel terbarunya, yang nampak serupa seperti yang ditawarkan saat ini.
Untuk mendemonstrasikannya, Xiaomi merancang arsitektur dan cip pengisian daya yang dikhususkan untuk membuatnya lebih efisien, dilengkapi dengan sistem koil komposit yang dirancang secara independen. Xiaomi juga memanfaatkan konektor multi-pole MTW, baterai ganda seri 6C pada ponsel, dan beberapa penyesuaian perangkat lunak.
Perang pengisi daya kian menarik. OPPO juga mengumumkan teknologi pengisi daya nirkabel 65 W, yang dapat mengisi penuh daya baterai 4.000 mAh dalam 30 menit. OPPO memanfaatkan sistem koil ganda untuk mencapai kecepatan tersebut, dan mengharuskan pengguna meletakkan ponsel secara vertikal pada perangkat pengisi daya.
Xiaomi sebelumnya telah memperkenalkan teknologi pengisi daya nirkabel 50 W, yang telah dipasarkan pada ponsel unggulan Mi 10 Ultra. Ia dapat mengisi penuh daya baterai 4.500 mAh pada ponsel hanya dalam 40 menit. Mi 10 Ultra juga menawarkan pengisian daya berkabel 120 W, yang dapat mengisi penuh daya beterai dalam 23 menit.
Xiaomi tidak menjelaskan kapan akan memasarkan teknologi pengisian daya nirkabel 80 W terbarunya pada sebuah ponsel, namun sepertinya tidak akan memakan waktu lama. Xiaomi dapat memperkenalkannya pada ponsel unggulan yang akan diumumkan tahun depan, mengingat pabrikan ponsel pesaing berlomba mempersiapkan teknologi serupa.