Platform X meluncurkan sebuah layanan baru bernama Handle Marketplace, yang memungkinkan pengguna yang berlangganan Premium Plus atau Premium Business untuk mencari dan mengambil alih nama pengguna (handle) yang selama ini tidak aktif.
Handle Marketplace akan membagi nama pengguna tidak aktif ke dalam dua kategori, yaitu Priority dan Rare. Kategori Priority meliputi nama pengguna yang relatif umum, termasuk nama lengkap, frasa multi-kata, atau kombinasi alfanumerik, dan akan tersedia secara gratis.
Sementara itu, kategori Rare mencakup nama pengguna yang sangat langka dan bernilai tinggi, dengan harga mulai dari US$2.500 hingga lebih dari satu juta dolar, tergantung pada permintaan dan keunikan nama tersebut.
X menyebut apabila pengguna mengambil sebuah nama pengguna baru melalui Marketplace, maka nama pengguna lama akan dibekukan. Pada masa mendatang, X berencana menambahkan fitur Redirect, guna mengalihkan pengguna dari nama lama ke nama yang baru.
Selain itu, apabila pengguna menurunkan paket langganan mereka dari Premium ke tingkat yang lebih rendah, maka mereka akan kehilangan nama baru yang diperoleh dan otomatis akan kembali menggunakan nama pengguna lama.
Langkah ini disebut oleh X sebagai solusi pertama di industri media sosial untuk mengatur dan mendistribusikan kembali nama pengguna yang tidak aktif. Sebelumnya, pada April 2025, sempat beredar banyak laporan bahwa X sedang mempertimbangkan menjual nama pengguna tidak aktif kepada entitas yang sudah diverifikasi dengan harga mulai dari US$10.000.
Peluncurkan layanan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memperkuat strategi monetisasi dengan mendorong lebih banyak pengguna berlangganan Premium Plus atau Business. Kedua, untuk menangani keluhan banyak pengguna yang terhambat dalam mengubah nama karena telah digunakan oleh akun yang telah lama tidak aktif.
Namun, beberapa pihak menilai bahwa langkah ini dapat menimbulkan spekulasi dan kompetisi atas nama pengguna bernilai tinggi. Ada pula potensi kebingungan bagi pengguna yang kehilangan nama baru ketika langganannya diturunkan. Selain itu, bagi pengguna non-Premium, akses terhadap layanan ini kemungkinan akan dibatasi.