SanDisk meluncurkan produk barunya bernama SanDisk Extreme Fit USB‑C Flash Drive 1 TB, yang diklaim sebagai diska lepas USB-C dengan kapasitas 1 TB terkecil di dunia. Perangkat ini dirancang untuk dicolok ke porta USB-C laptop, dan bisa terus terpasang di laptop tanpa mengganggu pengguna, terutama untuk laptop yang tipis dan ringkas.
SanDisk menyatakan Extreme Fit merupakan sistem desain Plug-and-stay, yang artinya pengguna bisa memasangnya ke porta USB-C di mana saja, dan membiarkannya tetap terpasang seperti penyimpanan permanen tambahan. Ia memiliki antarmuka USB 3.2 Gen 1 dengan kecepatan baca hingga sekitar 400 MB/s, untuk yang berkapasitas 128 GB hingga 1 TB.
SanDisk menekankan bahwa kecepatan membaca yang ditawarkan tersebut tidak dirancang untuk beban kerja yang berat, termasuk untuk pengeditan video 4K secara langsung, melainkan untuk penggunaan sehari-hari seperti penyimpanan berkas berkapasitas besar, foto, atau video.
Dari segi ukuran fisik, perangkat ini sangat ringkas. Salah satu laporan menyebut beratnya hanya sekitar 3 gram dan dimensinya sangat kecil sehingga hampir rata dengan bodi laptop ketika terpasang.
Produk ini tersedia dalam berbagai kapasitas mulai dari 64 GB hingga 1 TB, dengan versi 1 TB yang menjadi perhatian utama karena menawarkan kombinasi ukuran yang kecil dan kapasitas yang besar.
Meski mempunyai nilai kepraktisan yang tinggi, perlu diketahui bahwa porta USB-C tetap harus dirawat dengan baik, karena desain yang dapat membuatnya tertancap terus di perangkat bisa membuatnya rentan terhadap tegangan atau tekanan bila sering digeser atau terbentur. SanDisk mencantumkan jaminan garansi terbatas lima tahun untuk produk tersebut di beberapa pasar.
SanDisk Extreme Fit USB‑C Flash Drive belum tersedia di pasar Indonesia. Belum diketahui apakah SanDisk akan meluncurkannya di negeri tercinta. Di pasar Amerika Serikat, SanDisk Extreme Fit USB‑C Flash Drive tersedia dengan harga US$109.99 untuk varian 1 TB.
