OpenAI resmi meluncurkan aplikasi Sora untuk Android, memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Sebelumnya, Sora hanya tersedia untuk iOS.
OpenAI menyebut bahwa aplikasi Sora telah tersedia di Google Play Store, untuk pengguna di AS, Kanada, Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Ketersediaan untuk wilayah lain akan menyusul dalam waktu dekat.
Sora dilengkapi dengan fitur seperti umpan bergaya vertikal ala media sosial dan fungsi Cameo, yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan diri atau teman ke dalam video yang dibuat menggunakan AI. Sora menggunakan model generasi video AI Sora 2, yang menawarkan peningkatan dalam akurasi fisika, kontrol pembuatan video, dan sinkronisasi audio.
Fitur Cameo memungkinkan pengguna untuk membuat video yang menampilkan diri atau teman dengan perizinan yang eksplisit, melalui proses verifikasi video dan audio. Pengguna dapat mengontrol siapa saja yang bisa menggunakan kameo mereka dan dapat mencabut aksesnya kapan saja.
Selain itu, pengguna bisa memulai membuat video dari teks atau gambar sebagai perintah, memilih gaya visual, dan melakukan pemaduan ulang terhadap video yang sudah ada.
OpenAI mencatat,meskipun kemampuan Sora terus meningkat, terdapat beberapa batasan teknis. Contohnya, model Sora 2 dikatakan lebih akurat ketika dibandingkan dengan model sebelumnya, tapi masih bisa membuat kesalahan, ketika kamera bergerak cepat atau ada adegan dengan banyak karakter. Di sisi keamanan dan etika, Sora kerap menghadapi tantangan terkait Deepfake dan perlindungan hak cipta.











