Apple akhirnya memungkinkan pengguna untuk mengakses Apple Music melalui situs web, tanpa harus menginstal aplikasi bawaan. Apple Music untuk web diluncurkan dalam versi beta publik, dan dapat dibuka melalui beta.music.apple.com.
Apple Music untuk web menawarkan antarmuka yang tidak jauh berbeda dari yang ditawarkan aplikasi bawaan, yang diluncurkan bersamaan dengan macOS Catalina tahun lalu. Pengguna dapat mengakses semua fitur Apple Music yang ditawarkan, seperti katalog dan pustaka musik yang lengkap, pencarian musik, dan stasiun radio.
Konten dari kurator, termasuk daftar putar For You dan tangga lagu, juga dapat diakses melalui Apple Music untuk web. Pengguna juga dapat menyinkronkan pustaka musik dari semua platform Apple Music dengan mengaktifkan opsi Sync Library.
Apple menawarkan masa percobaan gratis bagi pengguna baru yang ingin mencoba Apple Music. Namun, untuk saat ini, pengguna baru hanya dapat mendaftar melalui aplikasi bawaan Apple Music. Apple sedang bekerja untuk mendatangkan kemampuan tersebut ke Apple Music untuk web dalam waktu dekat.
Apple Music untuk web juga belum mendukung siaran langsung Beats 1, Smart Playlist, serta sejumlah konten video orisinal Apple. Apple akan terus bekerja untuk mendatangkan fitur baru untuk Apple Music untuk web dan mengurangi bug yang ditemui, seperti diwartakan TechCrunch.
Apple menjelaskan bahwa Apple Music untuk web dapat diakses melalui semua peramban web, termasuk Mozilla Firefox dan Google Chrome. Ini menjadikan semua perangkat, termasuk yang menjalankan sistem operasi pesaing Windows 10, Linux, Chrome OS, dan Android, dapat mengaksesnya.
Menghadirkan Apple Music untuk web merupakan hal yang positif, baik untuk Apple maupun penggunanya. Ini akan memberi Apple Music kesempatan lebih untuk bersaing dengan kompetitor. Spotify, sebagai informasi, telah memungkinkan penggunanya untuk mengakses musik yang ditawarkan melalui situs web sejak bertahun-tahun lalu.