Apple kemarin mengumumkan layanan agregasi berita premium Apple News+ pada acara Apple Event. Sesuai dengan namanya, Apple News+ akan menawarkan akses ke lebih dari 300 publikasi daring, termasuk penerbit papan atas seperti The Wall Street Journal, Los Angeles Times, dan National Geographic Magazine.
Apple News+ telah tersedia melalui aplikasi Apple News yang diperbarui, terutama untuk perangkat iPhone, iPad, dan Mac yang menjalankan iOS 12.2 atau macOS 10.14.4. Artikel yang ditawarkan dapat diakses melalui tab News+ di dalam aplikasi Apple News, yang akan menyediakannya dalam berbagai bagian.
Ada bagian Featured yang menawarkan artikel yang sedang populer. Ada pula bagian Today yang menawarkan artikel terekomendasi berdasarkan riwayat bacaan pengguna. Apple News+ juga mengatur artikel sesuai dengan kategorinya, termasuk kategori Cars, Technology, Business & Finance, dsb.
Apple News+ menawarkan artikel melalui server Apple. Ini dilakukan agar pengguna tidak perlu mengunjungi situs web penerbit terkait, yang dapat mencegah jaringan iklan pada situs web penerbit untuk melacak dan mencatat aktivitas pengguna.
Apple menyampaikan bahwa pihaknya juga tidak akan melacak dan mencatat aktivitas penggunanya. Untuk menawarkan artikel terekomendasi di bagian Today, Apple menggunakan teknologi yang dipasang pada perangkat pengguna, yang tidak terhubung dengan server.
Apple News+ di Amerika Serikat tersedia dengan harga berlangganan US$9.99 per bulan, dengan masa percobaan selama satu bulan. Selain menyediakan skema berlangganan reguler, Apple juga menawarkan skema berlangganan Family Sharing untuk maksimal enam pengguna, yang dapat diatur sebelum berlangganan.
Apple News+ untuk saat ini hanya tersedia di AS dan Kanada. Apple berencana akan memperluas ketersediaan Apple News+ di negara-negara Eropa dan Australia dalam beberapa bulan ke depan. Ketersediaannya di negara-negara Asia, termasuk negeri tercinta Indonesia, belum diumumkan.