MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
IKLAN
MSDPN Berita

Google Chrome Akan Memblokir Iklan Penguras Baterai

Dan yang menguras kuota data.

Naufal H. Rabbani Naufal H. Rabbani
15 May 2020, 11:56 WIB
Google Chrome Akan Memblokir Iklan Penguras Baterai

Gambar: MSDPN

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke RedditKirim

Google mengumumkan keinginannya untuk memblokir iklan berat yang menguras sumber daya dan baterai perangkat, terutama yang ditayangkan pada peramban Chrome untuk ponsel. Ini dilakukannya untuk membantu pengguna menghemat sumber daya dan menghadirkan pengalaman menjelajah yang lebih baik.

Sebagian kecil dari iklan yang ditayangkan, menurut penemuan Google, dapat menggunakan banyak sumber daya perangkat, termasuk baterai dan kuota data, tanpa pengetahuan pengguna. Iklan-iklan tersebut tidak dikembangkan dengan baik, dan dapat menguras baterai, memperlambat koneksi jaringan, dan menghabiskan uang.

IKLAN

Google secara teknis akan membatasi sumber daya yang dapat digunakan oleh iklan tertayang, terutama sebelum pengguna dapat berinteraksi dengannya. Ketika suatu iklan mencapai batas yang ditentukan, kerangkanya akan diarahkan ke halaman galat seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar berikut:

Google Chrome Akan Memblokir Iklan Penguras Baterai
Gambar: Google

Google menarget fitur pemblokiran ini untuk iklan yang paling banyak menggunakan CPU dan data jaringan. Google telah menetapkan ambang batasnya sebagai berikut: 4 MB data jaringan, 15 detik penggunaan CPU dalam periode 30 detik, dan 60 detik total penggunaan CPU perangkat.

Google menjelaskan bahwa ada 0,3% iklan tertayang yang melampaui ambang batas tersebut, setidaknya pada hari ketika Google mengumumkan fitur ini. Meski terdengar sedikit, jumlah tersebut menyumbang 27% dari seluruh data yang dikonsumsi dan 28% dari semua penggunaan CPU yang digunakan oleh iklan secara global.

IKLAN

Google akan terus bereksperimen dengan fitur ini untuk beberapa bulan ke depan, dan berencana untuk meluncurkannya pada akhir Agustus mendatang. Pengguna untuk saat ini dapat menggunakan opsi Heavy Ad Intervention untuk memblokir iklan berat, yang diluncurkan pertama kali untuk Chrome v80 dan dapat diaktifkan melalui bendera chrome://flags/#enable-heavy-ad-intervention.

Label: AppsGoogleGoogle Chrome
IKLAN

Artikel Terkait

TikTok Tersedia untuk Android TV
Berita

TikTok Tersedia untuk Android TV

Naufal H. Rabbani
23 Nov 2021

Memperluas ketersediaannya untuk lebih banyak perangkat, TikTok kini tersedia untuk berbagai perangkat Android TV.

Google Messages Kini Mendukung Fitur Reaksi Pesan iMessage
Berita

Google Messages Kini Mendukung Fitur Reaksi Pesan iMessage

Naufal H. Rabbani
23 Nov 2021

Google Messages memperoleh pembaruan baru, yang kini memungkinkannya untuk untuk menampilkan reaksi pesan yang dikirim iMessage.

DuckDuckGo Hadirkan Alat Pemblokir Pelacak untuk Android
Berita

DuckDuckGo Hadirkan Alat Pemblokir Pelacak untuk Android

Naufal H. Rabbani
22 Nov 2021

Dipanggil App Tracking Protection, DuckDuckGo menghadirkan alat baru untuk mengamankan privasi pengguna Android.

IKLAN

Artikel Terbaru

Qualcomm Perbarui Sistem Penamaan Prosesor Snapdragon
Berita

Qualcomm Perbarui Sistem Penamaan Prosesor Snapdragon

Naufal H. Rabbani
23 Nov 2021

TikTok Tersedia untuk Android TV

Google Messages Kini Mendukung Fitur Reaksi Pesan iMessage

Spotify Hapus Kemampuan Bawaan untuk Memutar Album Secara Acak

Meta Tunda Peluncuran Enkripsi E2E Bawaan untuk Messenger dan Instagram

Muat Lebih
  • Tentang
  • Hubungi
  • Kerja Sama
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Sangkalan

© 2023 MSDPN ditenagai WordPress dan Amazon Web Services. Dibuat dengan di Jember.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi

© 2023 MSDPN ditenagai WordPress dan Amazon Web Services. Dibuat dengan di Jember.