MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi
MSDPN
IKLAN
Beranda Berita

Google Ungkap Layanan Streaming Permainan Stadia

Bermain layaknya menonton video di YouTube.

Naufal H. Rabbani Naufal H. Rabbani
22 Mar 2019, 05:55 WIB
Google Ungkap Layanan Streaming Permainan Stadia

Gambar: MSDPN

Google mengumumkan layanan streaming permainan Google Stadia pada acara GDC kemarin. Layanan streaming permainan, secara teknis, berbasis awan dan memungkinkan pengguna untuk memainkan permainan tanpa proses pengunduhan dan instalasi.

IKLAN

Google akan menggunakan pusat datanya untuk menampung permainan di Stadia. Google akan turut menghadirkan integrasi Stadia untuk YouTube, dan memungkinkan pengguna untuk bermain secara instan melalui platform streaming video tersebut, yang dapat dilakukan setelah menonton cuplikan atau ulasan dari sebuah permainan.

Stadia akan didukung hampir semua perangkat, termasuk desktop, laptop, tablet, dan ponsel. Pengguna akan dapat beralih antar perangkat dengan proses transisi yang hampir tidak terasa, menjadikan pengalaman bermain lebih mengesankan, setidaknya menurut Google.

Google juga memperkenalkan pengontrol khusus untuk Stadia, meski layanan streaming permainannya mendukung hampir semua pengontrol lainnya. Pengontrol Stadia diklaim dapat memberikan pengalaman bermain terbaik.

IKLAN
Google Ungkap Layanan Streaming Permainan Stadia
Gambar: Google

Pengontrol Stadia juga dapat dihubungkan ke pusat data Google, alih-alih ke perangkat untuk bermain permainan. Ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan pengontrol yang sama pada perangkat yang berbeda, tanpa perlu menghubungkan atau menyetelnya ulang.

Seperti yang telah disebutkan, Stadia akan didukung pusat data Google, yang terkenal memiliki koneksi yang cepat dan stabil. Google memastikan pengguna tidak perlu khawatir akan masalah lag yang mungkin dapat dialami, kecuali dari sisi konektivitas pengguna.

Stadia didemonstrasikan pertama kali pada peluncuran permainan Assassin’s Creed: Odyssey di bawah nama Project Stream, yang kala itu hanya memungkinkan streaming permainan dengan resolusi 1080p pada 60 fps. Stadia, ketika diluncurkan, akan dapat menopang streaming permainan dengan resolusi 4K HDR pada 60 fps.

Berkat teknologi awan, Stadia akan dapat menawarkan performa yang lebih kuat dari konsol. Google menjelaskan bahwa beberapa permintaan proses GPU dan CPU dapat dijalankan secara bersamaan untuk meningkatkan kualitas visual dan menawarkan pengalaman bermain antar pengguna yang lebih baik tanpa memengaruhi kinerja streaming.

Stadia telah mendukung Unreal Engine 4, yang artinya ia akan dapat menjalankan permainan-permainan populer. Salah satu permainan yang telah tersedia termasuk Eternal Doom. Ketersediaan dari permainan lainnya belum diumumkan, namun Google telah memastikan kehadirannya setelah Stadia meluncur.

Google juga akan mengintegrasikan Stadia dengan Google Assistant, yang akan dapat diakses melalui tombol khusus pada pengontrol Stadia. Google Assistant, misalnya, dapat digunakan untuk membuka tutorial untuk menyelesaikan misi dalam permainan.

Google menjelaskan bahwa Stadia akan meluncur tahun ini, namun dengan tanggal pasti yang belum diumumkan. Google juga belum mengumumkan harganya. Stadia akan tersedia pertama kali di AS, Kanada, Inggris dan sebagian besar negara Eropa lainnya. Ketersediaannya di negara Asia, termasuk Indonesia, belum diumumkan.

TLDR Stadia: Stadia bukanlah sebuah konsol, melainkan sebuah layanan. Stadia bertujuan untuk memudahkan pengguna bermain permainan, yakni dengan melakukan streaming menggunakan perangkat apa pun tanpa perlu mengunduh atau menginstal permainan terlebih dahulu.

Cara kerjanya, secara teknis, hampir mirip seperti menonton video di YouTube, namun alih-alih menonton video, Stadia memungkinkan pengguna untuk bermain permainan. Pengguna hanya memerlukan sebuah perangkat untuk melakukan streaming dan koneksi internet yang kencang dan stabil, yang sayangnya masih merupakan keistimewaan langka di Indonesia.

Label: GamingGoogleGoogle Stadia
IKLAN

ARTIKEL TERKAIT

Google Perbarui Nest Thermostat, Bekali Desain dan Fitur Baru
Berita

Google Perbarui Nest Thermostat, Bekali Desain dan Fitur Baru

Naufal H. Rabbani
13 Okt 2020

Google memperbarui perangkat termostat pintar Nest Thermostat, yang diperkenalkan pertama kali sepuluh tahun lalu. Ia...

Selengkapnya
Amazon Umumkan Layanan Streaming Permainan Luna
Berita

Amazon Umumkan Layanan Streaming Permainan Luna

Naufal H. Rabbani
25 Sep 2020

Selain mengumumkan produk perangkat keras pada acara virtual yang digelar tadi malam, Amazon juga memperkenalkan...

Selengkapnya
Google Maps Tampilkan Data Persebaran COVID-19
Berita

Google Maps Tampilkan Data Persebaran COVID-19

Naufal H. Rabbani
24 Sep 2020

Google Maps dalam waktu dekat akan menampilkan data persebaran virus COVID-19. Tujuannya untuk memberi informasi...

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN

ARTIKEL TERBARU

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue
Berita

Perluas Cakupan Bisnis, Twitter Mengakuisisi Platform Nawala Revue

Naufal H. Rabbani
27 Jan 2021

Twitter Perkenalkan Birdwatch, Upaya untuk Memerangi Disinformasi

Samsung Umumkan Galaxy S21 Ultra, Bawa Dukungan S Pen

Samsung Umumkan Galaxy S21 dan S21+

Samsung Perkenalkan Earbuds Nirkabel Galaxy Buds Pro

Muat Lebih
  • Tentang
  • Hubungi
  • Kerja Sama
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Sangkalan

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Berita
  • Opini
  • Tutorial
  • Lainnya
    • Tentang
    • Kerja Sama
    • Hubungi

Hak cipta © 2021 MSDPN ditenagai WordPress | Dibuat dengan di Jember. Hampir semua hak dilindungi.