Perusahaan teknologi asal Italia, Bending Spoons, mengumumkan rencana untuk mengakuisisi merek internet legendaris AOL dari Yahoo, dalam sebuah kesepakatan senilai sekitar US$1,4 hingga US$1,5 miliar. Akuisisi ini didukung oleh paket pembiayaan utang sebesar US$2,8 miliar, yang dijamin oleh Bending Spoons untuk mendukung transaksi dan akuisisi.
Bending Spoons menyebut bahwa AOL masih mempunyai basis pengguna aktif yang signifikan, disebut sekitar 8 juta pengguna harian dan 30 juta pengguna bulanan, yang menjadikannya salah satu penyedia pos-el paling banyak digunakan secara global.
Bending Spoons menyatakan komitmen jangka panjang untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis AOL, dengan pernyataan bahwa ia tidak pernah menjual perusahaan yang telah diakuisisinya.
AOL sendiri memiliki sejarah panjang, yang dimulai sebagai pemula internet, kemudian merger besar dengan Time Warner pada 2001, diakuisisi oleh Verizon Communications pada 2015, lalu bergabung dengan Yahoo dan akhirnya diambil oleh Apollo pada 2021. Meski sering berpindah kepemilikan, akuisisi oleh Bending Spoons ini dianggap sebagai babak baru bagi AOL.
Bending Spoons sebelumnya telah mengakuisisi beberapa merek digital terkenal seperti Evernote dan Meetup, yang kemudian dikembangkan melalui investasi teknologi dan uji bisnis ulang. Akuisisi terhadap AOL akan membawa potensi transformasi untuk berevolusi di era baru.
